KISAH LALAT YANG SOMBONG
Lalat mengangkat kepalanya tinggi-tinggi,
Seakan-akan pengemudi kapal, di atas pucuk jerami
Dan (kolam air berisi) kencing keledai.
Aku memandang ini lautan dan kapal! katanya.
Aku telah memikirkan dalam-dalam (tafsir) itu dalam waktu yang lama.
Lihat! Ini lautan dan ini kapal,
Dan aku pengemudinya yang piawai serta bijaksana.
Dia mendorong rakit itu ke laut,
Yang sedikit kelihatan tidak terbatas dalam pandangnya.
Air kencing itu luas tidak terkira dibanding dengan dirinya
Di manakah penglihatan yang bisa melihat keadaan air yang sesungguhnya?
Dunianya meluas hanya sejauh pandangannya,
Matanya begitu besar, lautnya besar dalam kesempitan pandangannya.
Begitulah tafsir yang keliru seperti si lalat,
khayalnya hanya seluas air kencing keledai
Dan wawasannya tidak berharga seperti jerami.
Jika lalat meninggalkan tafsirnya yang sempit,
Tentu keberuntungan akan mengubah si lalat menjadi Humdy.
Orang yang mendapat petunjuk dari Tuhan makna hakiki ajaran agama bukanlah seekor lalat, rohnya tidak sama dengan wujud lahirnya
Search This Blog
Republik Satu Jiwa Oi (Fals Mania)
1979 - Canda Dalam Nada
(5)
1979 - Canda Dalam Ronda
(6)
1980 - 3 Bulan
(9)
1981 - Sarjana Muda
(9)
1982 - Opini
(7)
1983 - Sumbang
(8)
1984 - Barang Antik
(10)
1984 - Sugali
(8)
2011 - Tergila Gila
(2)
2013 - RAYA
(5)
ALBUM IWAN FALS
(1)
ARTIKEL IWAN FALS MANIA
(1)
AYAHANDA LISTANTO
(1)
BOOTLEG IWAN FALS
(1)
IKRAR ORMAS Oi
(1)
IWAN FALS
(1)
Kata Pengantar
(2)
LAGU BELUM/TIDAK BEREDAR
(1)
LIRIK LAGU IWAN FALS.
(1)
LIRIK LAGU TIDAK BEREDAR
(1)
LOGOOI
(67)
MISTIK
(64)
Oi
(1)
ORMAS Oi
(1)
Perjalanan (Kelompok Amburadul)
(6)
SANG PENJAGA PERDAMAIAN
(1)
SEJARAH SINGKAT LOGO Oi
(1)