CERPEN TATO SINGA
Seseorang meminta kepada seniman tato,
Tolong tatokan aku seekor singa yang mengamuk
Untuk menunjukan pada dunia betapa beraninya aku.
Tetapi, ketika jarum mulai menusuknya,
orang itu mulai berteriak, Hentikan!
Engkau menyakitiku. Apa yang engkau lakukan?
Seniman tato itu menjawab, Aku tengah menato
seekor singa, seperti permintaanmu.
Bagian mana yang tengah engkau tato?
Ekor, jawab seniman itu.
Baik, singa ini tidak membutuhkan ekor.
Tinggalkan itu dan lanjutkan, kata laki-laki itu.
Seniman ini mulai berkerja lagi, tetapi orang itu
berteriak lagi, "Sekarang, apa yang engkau lakukan?
Aku menato telinga singa, jawab si seniman.
Baik, tak usah pakai telinga juga, ujar orang itu.
Akan tetapi, begitu seniman mulai menggunakan
jarumnya lagi, orang itu mulai memekik, Sekarang apa?
Aku menato perut singa, jawab seniman.
Kalau begitu, tanpa perut. Singa akan bagus tanpa itu,teriaknya.
Mendengar ini, seniman tato melemparkan jarumnya dengan marah dan berkata,
Tak ada seorangpun yang melihat seekor singa
Tanpa ekor, telinga, atau perut.
Singa ini hanya akan mengungkapkan kepada dunia betapa pengecutnya engkau...
Seseorang meminta kepada seniman tato,
Tolong tatokan aku seekor singa yang mengamuk
Untuk menunjukan pada dunia betapa beraninya aku.
Tetapi, ketika jarum mulai menusuknya,
orang itu mulai berteriak, Hentikan!
Engkau menyakitiku. Apa yang engkau lakukan?
Seniman tato itu menjawab, Aku tengah menato
seekor singa, seperti permintaanmu.
Bagian mana yang tengah engkau tato?
Ekor, jawab seniman itu.
Baik, singa ini tidak membutuhkan ekor.
Tinggalkan itu dan lanjutkan, kata laki-laki itu.
Seniman ini mulai berkerja lagi, tetapi orang itu
berteriak lagi, "Sekarang, apa yang engkau lakukan?
Aku menato telinga singa, jawab si seniman.
Baik, tak usah pakai telinga juga, ujar orang itu.
Akan tetapi, begitu seniman mulai menggunakan
jarumnya lagi, orang itu mulai memekik, Sekarang apa?
Aku menato perut singa, jawab seniman.
Kalau begitu, tanpa perut. Singa akan bagus tanpa itu,teriaknya.
Mendengar ini, seniman tato melemparkan jarumnya dengan marah dan berkata,
Tak ada seorangpun yang melihat seekor singa
Tanpa ekor, telinga, atau perut.
Singa ini hanya akan mengungkapkan kepada dunia betapa pengecutnya engkau...