22 JANUARI
Lirik ini kami posting kembali pada tanggal 22 Januari 2008.
Sekedar mengingatkan bahwa pada 27 tahun yang lalu, Iwan Fals pernah meluncurkan lagu cinta berlirik indah dan apa adanya ini pada album perdananya bersama Musica.
Entah apa maksud dari tanggal 22 januari tersebut. Banyak versi yang didapat tentang latar belakang tanggal itu, terlalu banyak sampai kita susah meyakini versi mana yang benar. Hanya Iwan Fals yang bisa memberi penjelasan.
Namun cuma satu yang pasti, lagu ini masih indah sampai sekarang. Terima kasih Bang, sudah menyumbangkan karya-karyamu yang masih melekat dihati ini sepanjang masa.
22 Januari
Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Dua dua Januari
Kita berjanji
Coba saling mengerti
Apa di dalam hati
Dua dua Januari
Tidak sendiri
Aku berteman iblis
Yang baik hati
Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang
Kudekap erat
Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata kata putus asa
Sebentar lagi hujan
Dua buku teori
Kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu
Kubaca selalu
Empat lembar fotomu
Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga
Sampai kita jemu
www.iwanfalsmania.com
www.facebook.com/REPUBLIK.SATU.JIWA.OI
Lirik ini kami posting kembali pada tanggal 22 Januari 2008.
Sekedar mengingatkan bahwa pada 27 tahun yang lalu, Iwan Fals pernah meluncurkan lagu cinta berlirik indah dan apa adanya ini pada album perdananya bersama Musica.
Entah apa maksud dari tanggal 22 januari tersebut. Banyak versi yang didapat tentang latar belakang tanggal itu, terlalu banyak sampai kita susah meyakini versi mana yang benar. Hanya Iwan Fals yang bisa memberi penjelasan.
Namun cuma satu yang pasti, lagu ini masih indah sampai sekarang. Terima kasih Bang, sudah menyumbangkan karya-karyamu yang masih melekat dihati ini sepanjang masa.
22 Januari
Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Dua dua Januari
Kita berjanji
Coba saling mengerti
Apa di dalam hati
Dua dua Januari
Tidak sendiri
Aku berteman iblis
Yang baik hati
Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang
Kudekap erat
Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata kata putus asa
Sebentar lagi hujan
Dua buku teori
Kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu
Kubaca selalu
Empat lembar fotomu
Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga
Sampai kita jemu
www.iwanfalsmania.com
www.facebook.com/REPUBLIK.SATU.JIWA.OI