Search This Blog

Bootleg Iwan Fals

http://00000i.blogspot.com/
BOOTLEG IWAN FALS; Tahun: 1996; NO ALBUM

Dapat rekaman ini sekitar tahun 2000. Satu kaset berisi 10 lagu yang benar-benar asing ditelinga saya. Lagu didalamnya ajaib, semua musik yang sudah diprogram lewat komputer. Pokoknya beda banget dengan lagu Iwan Fals di era 80-90an.

Musik yang kadang beradu saling bersahutan dengan vokal. Kadang musik seperti bunyi 'kresek' (kantong -red) plastik. Menurut saya musik dalam album ini memang sudah diprogram lewat komputer dan dimainkan atau direkam secara digital. Yuk simak lagu-lagunya.


Catatan: semua lagu tidak ada judulnya, saya kasih judul atas dasar kata yang paling sering diucapkan aja.


1. KAPAL BAU PESING
Cerita tentang sebuah kapal yang bau pesing didalamnya dan cerita seorang nelayan yang sedang memancing tapi belum dapat ikan. Musik diawali dengan bunyi suling dan kendang yang dominan dan akhir musik dihiasi dengan berbagai efek. Mungkin lagu ini menggambarkan kondisi negara yang saat itu memang bau.

Kapal Bau Pesing
Kisah tentang kapal yang berbau pesing. Sepertinya ini pengalaman Iwan Fals saat berada disebuah pelabuhan. Pengamatan dia tentang suasana disana begitu detail seakan kita ikut berada disana.

Kapal Bau Pesing

Iwan Fals (Single)

Kereta didorong matahari menghadap bulan
Orang orang tidur di gelandang kapal
Lampu lampu suar kerlap kerlip
Memberi isyarat

Mengepung imaji
Warnanya kuning dan hijau
Yang lain mengintip dari jauh

Tukang foto yang foto
Peluit kapal berbunyi
Bulan sabit pindah ke samping
Bentuknya seperti celurit melentang

Laut kotor sampah plastik limbah kaleng menari
Kapal bau pesing
Suara mesinnya seperti air mendidih
Suara mesinnya seperti air mendidih

Tali kapal dilempar
Orang orang bergegas turun
Nelayan kali menjaring ikan di kali berkali kali
Berjalan di berebatu yang lain
Kadang kadang tubuhnya setengah badan basah terendam

Di air tenang ia melempar jaring
Sebab biasanya di sana ikan ikan berenang
Dari celah celah batu ikan mengintip
Nelayan kali mandi di air deras
Dari tadi ikan belum juga didapat

Penggali pasir menggali berkali kali
Ada yang tua ada yang muda
Kemudian pasir dipisah pisah
Atas bak truk terbuka mengangkutnya ke toko

Anak anak kecil ada yang menyelam berkali kali
Sambil bercanda setelah memancing berkali kali

Aku menjemur pakaian di atas batu
Pikiran dan perasaanku dipenuhi oleh air kali
Mengambang mencari makan melawan arus berkelompok

( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )


2. RESIKO
Tentang kehidupan orang-orang ada yang bekerja, melamun, tertawa, menangis dan kehidupan terus berjalan. Lirik yang menggambarkan sebuah resiko bersikap jujur dibilang takabur, berani dibilang goblok

Ini adalah salah satu lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Yang pernah mendengarkan lagu ini, saya yakin banyak yang setuju kalau menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang LUAR BIASA. Rangkaian kata yang ditulis Iwan Fals dalam lagu ini memberi semangat kita dalam menjalani kehidupan nyata. Apalagi lagu ini dinyanyikan cukup mantab dan lantang dengan tempo cepat namun masih bisa diikuti. Dan musiknya... hmmmm... bagus banget (paling tidak berdasar selera saya). Suatu kombinasi lirik, gaya bernyanyi dan musik yang bagus menjadikan lagu ini pantas diacungi empat jempol (kalau jempolku ada lima, tak kasih semuanya :) ).

Resiko
Lagu ini direkam dalam format studio pada sekitar tahun 1996. Sebuah rekaman yang tampaknya sudah matang dan siap jual. Namun mengapa lagu sebagus ini tidak beredar ya?. Sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dari para penggemar. (sb)

catatan: tidak diketahui apa judul sebenarnya dari lagu ini karena dapatnya tanpa judul. Namun kebanyakan kolektor memilih judul berdasarkan kata yang relevan dalam lirik.

Belum pernah dengar lagunya?. Mudah-mudahan Iwan Fals mau mengedarkan lagu ini, atau minimal menyanyikannya dalam konser.

------------------------------

Resiko

Iwan Fals

Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun

Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Kehidupan tetap berjalan

Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis

Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Kehidupan tetap berjalan

Ketika merasa kehilangan pegangan
Aku butuh bersandar... aku butuh memeluk-Mu
Ketika merasa kehilangan keyakinan
Aku butuh bicara dengan-Mu... aku butuh diri-Mu

Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis

Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi

Elang terbang sendiri
Diantara dua bukit kerontang
Matanya menujam ke bumi
Sayapnya indah merentang

Elang terbang sendiri
Sudah kodratnya demikian
Mestinya ia merasa sepi
Tapi sungguh ia tak kesepian

Elang terbang sendiri
Diketiak langit dipayungi awan
Suaranya perih kehati
Menjadi impian

Elang terbang sendiri
Hidupnya dikejar bayangan
Peluru pemburu menunggu
Ludah pedagang mencincang

Resiko bersikap jujur dibilang sombong
Resiko bersikap jujur dibilang takabur
Namun aku takkan doyong… namun aku takkan kabur

Resiko bersikap berani dibilang goblok
Resiko bersikap berani dibilang tak tau diri
Namun aku takkan rontok… namun aku takkan lari

KEJUJURAN DAN KEBERANIAN MEMANG LANGKA DI JAMAN SEPERTI INI...
NAMUN BUKAN BERARTI TIDAK ADA...

(Terimakasih untuk Fendi)


3. AKU TAK MENGERTI (ada juga yang memberi judul: MAKNA HIDUP INI -red)
Lagu yang bercerita tentang makna hidup ini, sesuatu yang datang pasti akan pergi juga. Musiknya cukup kalem walau efek-efek komputernya masih terdengar nyata.

Makna Hidup Ini

Lagu lagu Iwan Fals yang tidak dikomersilkan memang keren keren. Lagu lagu versi demo ini bercerita mengenai pencarian makna hidup ini. Liriknya yang penuh arti mengundang kita untuk ikut mencari makna hidup ini.

Makna Hidup Ini
Iwan Fals (Single)

Aku tak mengerti aku tak mengerti
Apa sesungguhnya makna hidup ini
Semua yang terjadi seperti serupa
Pagi yang bernyanyi akhirnya harus pergi

Aku nyatanya tak berdaya
Ingin mencoba mengerti walau tak mengerti
Harus kujalani harus tak mengeluh
Mungkin jawabannya
Adalah persoalan itu sendiri

yaya yaya yaya
yaya yaya yaya

Halau hangat tubuhku dan alunan lagu
Menemani aku dalam perjalanan
Menyebrangi sungai menerangi lautan bosan
Pasti kunikmati rasa sepi ini

Ingin ku membagi tapi tak berbagai
Keluh kesah ini milik aku sendiri
Nyanyian ini sekedar air untuk terbakar
Sebagai kaki pelepas hati yang selalu was was

Suara sang penyelamat untuk hidup sesaat
Masuk dari jendela di bawah pintu
Bangkitkan gairah bangkitkan jiwa yang tidur
Kenyataan hidup hampir saja redup

( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )


4. GELORA TERTEKAN
Lagu berisi seseorang yang jatuh hati tapi selalu ditekan, benarkah ia jatuh hati. Jika bertemu selalu menghindar seperti orang yang berdosa. Musik pada lagu ini ditambah instrumen keyboard yang cukup dominan.[3:55]

Gelora Tertekan

Ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Informasinya lagu ini direkam sekitar tahun 1996. Iwan Fals tidak hanya jago menulis lagu bertema kritik, namun dia juga hebat dalam tema percintaan seperti lirik dibawah ini. Coba baca dan renungi. Lagu-lagu cinta karya Iwan Fals memang bukan lagu cinta kacangan.(sb)

Gelora Tertekan
(Iwan Fals)

Dari jauh aku melihat dirimu
Curi pandang melempar panah asmara
Tak tau apakah sampai padamu
Aku malu sepertinya berdosa

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Sempat mata kita saling berpandangan
Juga sempat kita saling berjabat tangan
Tetap hati bergemuruh bak gelombang
Bila rindu memanggilmu sayang

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang

Mendekatlah wahai jelita yang malang
Aku ikhlas membuatmu bahagia
Tertawalah lepas jelita yang malang
Aku yakin aku tak berdaya

Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?

Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang

Makasih ketikannya (dOel)

5. JALAN MASIH PANJANG
Lagu bercerita kondisi Negara waktu itu dimana kata Iwan Fals, "Garuda nangkring di pelangi". Tidak tahu maksudnya apa.

Jalan Masih Panjang
Lirik lagu Iwan Fals yang tidak pernah diedarkan. Lirik lagu ini keren, sayang sekali tidak dirilis....

Jalan Masih Panjang

(Iwan Fals)

Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Sinarnya putih mengusir rasa malas
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Sadarkan aku dunia selalu menunggu

Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi

Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru
Cerita teman garuda nangkring di pelangi

Waktu yang berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Gairah bertahan tak bosan-bosan mengilik iman

Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah

Kembali ke diri menjalani sepi
Jernihkan pikiran tidaklah mudah
Menyalakan api menerangi bumi
Melihat kedepan merangkul teman
Jalan masih panjang

Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru

Waktu berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Mataharipun bersinar diatas batas
Sinarnya putih mengusir rasa malas

Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi

Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah


6. BAPAK TENTARA
Lagu ini akhirnya dimuat dialbum tahun 2004 dari Iwan Fals bertitel Manusia ½ Dewa. Pada album itu lagu ini berjudul PARA TENTARA. Durasi lagu pada rekaman ini cukup lama sekitar 9 menit-an. Musik yang bising bertabrakan dengan gitar dan vocal, looping drum, suara distorsi dari keyboard yang terkadang seperti suara trompet, suara bom dan suara gemuruh... kelam.

Para Tentara
Kisah mengenai demonstrasi besar besaran menuntut reformasi tak lepas dalam pengamatan Iwan Fals. Saat itu di tahun 1996 kita sering melihat berita demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan antara aparat keamana dan demonstran. Aparat keamanan saat itu kadang adalah tentara yang diperbantukan. Tujuannya untuk mengawal pemerintahan agar tidak digulingkan oleh rakyatnya.

Namun Tentara saat itu seakan sengaja dibenturkan melawan rakyat oleh penguasa yang berusaha mempertahankan kekuasaannya. Sehingga tentara bertindak kasar dengan memukuli para demonstran dan itu semua direkam dan disiarkan di media massa nasional. Banyak pula korban jiwa meninggal karena tindakan aparat saat itu.

Para Tentara

Iwan Fals ( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )

Para tentara jangan pukul kami
Kami tak kuat menahan rasa sakit
Kami disini atas dasar nurani
Atas dasar akal sehat kami yang terus menjerit
Ingin berbuat

Para tentara jangan siksa teman kami
Kami tak kuat untuk membayangkan semuanya
Kami disini karena kami tahu
Mana baik mana buruk benar dan salah
Percayalah

Para tentara kamu kan manusia
Bukan robot apalagi boneka
Para tentara kamu kan beragama
Punya tuhan setidaknya punya cinta
Mengertilah

Para tentara nasib kita sama
Sama sama keras sama sama cadas
Kami mengerti kalau kamu mau mengerti
Karena hati sudah terlanjur tersiksa
Bijaksanalah

Para tentara tidakkah kau melihat
Media massa berlumuran darah
Para tentara tidakkah kau merasa
Kami muak dengan kekerasan
Oh ya berhentilah

Yang kamu banggakan
Hancur sudah
Sia sia senjatamu yang menakutkan
Sia sia kemenangan yang kau raih

Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik

Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik


7. TAK KEKAL (ada juga yang menyebut: BUNGA KAYU DI BERANDA -red)
Lirik yang bercerita sesuatu didunia tak ada yang abadi. Matahari diganti bulan, pagi diganti malam dan begitu seterusnya. Musiknya cukup kalem hanya gitar, drum looping, keyboard dan perkusi digital.

Bunga Kayu di Beranda
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum pernah dikomersilkan. Dalam situs resminya, pada tahun 2010 Iwan Fals pernah menjelaskan kalau lagu ini dibuat 12 tahun yang lalu. Berkisah tentang suasana batin dan ukiran bunga yang dipajang diatas kursi diberanda belakang rumahnya saat masih kontrak di Bintaro. Dan saat itu dia sedang dalam kondisi demam.

Bagi yang memiliki atau minimal pernah mendengarkan rekaman demo lagu ini pasti cukup menyukainya. Lagu dengan irama santai ini cukup enak didengarkan sambil ngopi di sore hari. Saya kadang berharap suatu saat nanti Iwan Fals merilis lagu ini. (sb)

Bunga Kayu di Beranda

(Iwan Fals)

Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin

Bunga kayu di beranda
Warnanya merah dan putih
Kursi kosong yang menunggu
Siapa yang duduk disitu?

Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan

Bunga kayu di beranda
Warnanya mulai memudar
Hmmmm… mmmmm…

Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan (2x)

Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin


8. KATA KATA
Kata kata itu harus dipertangungjawabkan, karena banyaknya janji-janji yang bertebaran.

Kata Kata
Lirik lagu Iwan Fals yang ini belum pernah dikomersilkan. Sayang sekali... Padahal kata kata dalam lagu Kata Kata ini cukup bagus. Mungkin Iwan Fals punya banyak alasan kuat untuk tidak merekam dan mengedarkan lagu ini.


Kata Kata

(Iwan Fals)

Kata-kata indah banyak bertebaran
Hampir setiap hari kita baca dalam koran
Hanya kata-kata bukan kenyataan
Tinggal kata kita memaki persetan !

Perlahan namun pasti tak peduli lagi
Menguak menghilang rasa hormat pada kata-kata
Apakah ini pertanda bencana ?
Kata indah berbisa berbusa-busa

Aku hanya diam tak bisa bicara
Aku hanya diam menyaksikan kejadian yang tak masuk di akal

Lalu mencoba berkaca
Pada kata kusandarkan kata-kata
Karena kita memang tak mungkin tak berkata-kata

Makasih (Fendi)

9. KELUAR MALAM (atau: PUKUL DUA MALAM -red)
Musik dengan irama country khas Iwan Fals ini sangat enak untuk bergoyang. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang kehabisan rokok lalu dia keluar untuk membeli ke tukang rokok, dan rokok yang dibeli adalah merk luar negeri. Disini musiknya ditambah dengan tiupan harmonika

Pukul Dua Malam
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersilkan. Untuk urusan beli rokok bisa jadi inspirasi buat Iwan Fals bikin lagu. Lirik yang sederhana, polos dan mudah dicerna. Dan yang terjadi di lirik ini memang kerap kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Lagu dengan irama country khas Iwan Fals ini asik didengarkan, sayang sekali sampai sekarang lagu ini hanya memenuhi koleksi lagu-lagu non komersil, lagu ini tidak pernah dirilis.

Pukul Dua Malam

(Iwan Fals)

Pukul dua malam kehabisan rokok
Pergi kedapur minum segelas air
Perempuan besar tidur didepan TV
Perempuan kecil menginap di rumah paman

Lewat pintu depan membuka pintu gerbang
Sepuluh langkah gerimis datang
Kembali ke rumah mengambil payung
Warnanya merah dan kuning dengan merk Golden Truly Departemen Store

Jalanan sepi rumah-rumah sepi mobil-mobil sepi
Anjing herder tua mengigil kedinginan
Melihat curiga padaku namun tidak menggonggong
Hansip atau Satpam menyapa sambil main catur

Pukul dua malam kehabisan rokok
Separuh kakiku basah karena hujan
Tukang rokok kelas memakai nadas
Tidur diluar diselimuti karung beratap plastik
Istrinya begadang menunggui suaminya

Sepuluh ribuan keluar dari kantong
Sebungkus rokok buatan luar negeri ganti ke kantong
Aku pulang kembali menyapa yang ronda dan anjing herder tua
Pintu gerbang, dapur dan perempuan besar sudah masuk ke dalam kamar

Payung merah putih membuatku basah
Aku lempar begitu saja ketempat yang kering
Kupergi ke kamar mandi tuk bersihkan diri
Kuhisap sebatang rokok luar negeri yang baru ku beli

Makasih (Fendi)

10. ASIK NGGAK ASIK
Lagu inipun ada dialbum Iwan Fals tahun 2004 berjudul Manusia ½ Dewa, album dengan versi akustik. Tapi direkaman ini, wahhhh... ini rekaman yang sangat bagus penuh spontanitas. Lepas dengan backsound suara Iwan Fals yang sahut-sahutan (menggunakan efek suara), kadang ketawa, bergumam dan bermain harmonika. Musik didominasi dengan suara kendang program dan melodi gitar.

Asik Nggak Asik

Mengkritik dunia politik sudah bukan barang baru bagi Iwan Fals. Namun dalam lagu ini dia secara gamblang menyebut dunia politik adalah dunia hura-hura para binatang. Secara tidak langsung politikus dia samakan dengan binatang. Benar juga, politikus yang koar-koar di media selama ini tidak jauh berbeda dengan binatang sifatnya. Rakus dan suka bermain kotor hanya untuk kepentingan probadi atau kelompoknya.

Lagu berirama blues ini asik didengar meski hanya diiringi permainan gitar akustik yang dipetik oleh Iwan Fals sendiri.

Asik Nggak Asik

Iwan Fals ( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )

Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik

Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik

Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul

Dunia politik dunia bintang
Dunia hura hura para binatang
Berjoget dengan asik

Dunia politik punya hukum sendiri
Colong sana colong sini atau colong colongan
Seperti orang nyolong mangga
Kalau nggak nyolong nggak asik

Rakyat lugu kena getahnya
Buah mangga entah kemana
Tinggal biji tinggal kulitnya
Tinggal mimpi ambil hikmahnya

Dunia politik dunia bintang
Dunia pesta pora para binatang
Asik nggak asik

Dunia politik memang asik nggak asik
Kadang asik kadang enggak disitu yang asik (katanya)
Seperti orang main catur
Kalau nggak ngatur nggak asik

Pion bingung nggak bisa mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan benteng
Galaknya melebihi raja

Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah

Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik
Asik nggak asik

Andaikata rekaman ini dirilis RESMI wahh... mungkin ini album yang paling dicari-cari dan dinanti oleh penggemar fanatik seorang Iwan Fals. Gimana FALCON?... (Falcon Records adalah label Iwan Fals saat ini menggantikan Musica -red)

Sori kalo reviewnya kurang berkenan.., dOeL


---------------------------------

iwanfalsmania.com mengucapkan Terima Kasih kepada mister jamesdoel untuk artikel ini :D... sorry masih males fotoin patung Gombloh.. hehe...


---------------------------------

Definisi BOOTLEG:

Bootleg adalah rekaman artis musik yang tidak dirilis secara resmi lewat suatu perusahaan rekaman. Biasanya rekaman ini diambil dari pertunjukan konser dengan sebuah alat perekam ringkas yang kemudian diolah dan ditransfer ke bentuk CD. Bootleg juga bisa berasal dari pita rekaman yang dicuri dari studio atau demo yang seharusnya tidak disebarluaskan. Beberapa band seperti Phish dan Grateful Dead memperbolehkan praktik bootleg dengan syarat rekaman itu tidak dijual, melainkan digandakan secara cuma-cuma. (source: wikipedia)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 10:49:00 PM

Bengawan Solo

Lagu legendaris ini adalah ciptaan penyanyi dan penulis lagu Gesang Martohartono, salah satu maestro musik Indonesia. Lagu Bengawan Solo ini dibuat oleh Gesang pada tahun 1940. Pada tanggal 17 Februari 1995, Gesang menyanyikan lagu ini duet dengan Iwan Fals. Iwan Fals turut mengiringi lagu ini dengan petikan gitar akustiknya dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV RCTI. Sebuah duet istimewa dan sangat sederhana namun mampu menyatukan kharisma dua orang maestro berbeda jaman.
Salah satu orang yang turut berperan mempertemukan kedua maestro ini adalah Remy Soetansyah.

Bengawan Solo
(Gesang Martohartono - 1940)

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani

Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu naik itu perahu


Gesang Martohartono lahir di Kota Surakarta pada 1 Oktober 1917, biasanya dikenal dengan panggilan Gesang saja. Beliau adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai "maestro keroncong Indonesia" yang terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya. Lagu ini cukup terkenal di Asia, terutama di Indonesia dan Jepang. Di hari tuanya, Gesang lebih banyak menghabiskan waktu di Surakarta.(source : wikipedia)

Makasih (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 10:29:00 PM

Hari Raya Bumi

Ini adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Iwan Fals untuk ‘Kampanye Indonesia Menanam’ 2007

Hari Raya Bumi
(Karya Persaudaraan Anak Jalana)

Hari ini adalah hari raya milik bumi
Dengan segenap rasa pedih
Kami anak cucu bumi
Yang hingga detik ini berdiri tegak diatas bumi
Menjadi saksi dengan mata telanjang
Betapa nestapa nasib bumi kami

Hari ini adalah hari raya milik bumi
Dengan segenap rasa perih
Kami adalah anak anak bumi
Masih menjadi saksi
Manusia adalah penghuni bumi paling biadab

Hari ini adalah hari raya milik bumi
Diatas langit dibawah tanah
Dengan sekujur badan
Kami anak cucu bumi menjadi saksi

Kami tak ingin bumi ini meleleh
Kami tak rela bumi ini keriput
Kami tak rela bumi ini terbakar

Kepada seluruh penghuni bumi
Tanamlah pohon
Tanamlah pohon
Tanamlah pohon
Tanamlah pohon
Agar bumi tak cepat mati

Terima kasih untuk (Ricky) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 9:59:00 PM

Jambore Wisata

Jambore Wisata
Lagu Iwan Fals yang tidak/belum pernah dikomersilkan. Cuma menjadi koleksi penggemar saja. Lirik lagu Iwan Fals dibawah ini pertama kali dibawakan pada Jambore Wisata tahun 1996 di Pantai Malingping Banten.






Jambore Wisata
(Iwan Fals)

Kumpul kumpul disini nyanyikan lagu alam
Dipinggiran kali dekat muara samudera
Suara dari jalanan

Tak saling bicara itu biasa
Di jambore wisata seni budaya

Ada teater ada musik, seni rupa dan penyair
Jauh polusi banyak bercanda
Dipayungi semesta raya

Pikiran bagus, hati pun tulus
Tukar cerita, dimana saja
Impian nyata, nyatanya mimpi
Walaupun begitu, mari kumpul disini

Orang emosi sudah banyak
Ujung ujungnya perang lagi
Ada diantara orang banyak
Sumat sumut nyempal nyempil

Pemain dan penonton
Sama sama main, sama sama nonton
Semesta raya , Anak manusia
Diantara bahagia dan derita
Dilarang curiga

Makasih (Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 9:47:00 PM

Kata Kata

Lirik lagu Iwan Fals yang ini belum pernah dikomersilkan. Sayang sekali... Padahal kata kata dalam lagu Kata Kata ini cukup bagus. Mungkin Iwan Fals punya banyak alasan kuat untuk tidak merekam dan mengedarkan lagu ini.

Kata Kata

(Iwan Fals)

Kata-kata indah banyak bertebaran
Hampir setiap hari kita baca dalam koran
Hanya kata-kata bukan kenyataan
Tinggal kata kita memaki persetan !

Perlahan namun pasti tak peduli lagi
Menguak menghilang rasa hormat pada kata-kata
Apakah ini pertanda bencana ?
Kata indah berbisa berbusa-busa

Aku hanya diam tak bisa bicara
Aku hanya diam menyaksikan kejadian yang tak masuk di akal

Lalu mencoba berkaca
Pada kata kusandarkan kata-kata
Karena kita memang tak mungkin tak berkata-kata

Makasih (Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 9:08:00 PM

Kisah Sapi Malam Kisah PSK

Ini adalah lirik lagu Iwan Fals yang tidak dikomersilkan. Berkisah menngenai pelacur. Lagu ini adalah lagu dimana Iwan Fals belum mempunyai album sendiri. Lagu ini direkam saat Iwan Tampil disebuah radio di Bandung. Pada saat itu tidak ada publik yang mengenal Iwan. Ini adalah awal awal karir Iwan Fals.







Kisah Sapi Malam / Kisah PSK

Iwan Fals (1978)

Hei sapi malam siapa engkau ini
Pinggul digoyang punya kota Karawang
Mata jelalatan cari cukong buncit bermata sipit

Kau tertawa genit tampak si om buncit
Pakai Mercy biru bemo butut tak laku

Soal materi atau cuma hobi
Bila pulang kandang hari sudah pagi
Muka pucat pasi jalan sruduk kanan kiri
Mirip orang mabuk terasi

Kau tertawa genit tampak si om buncit
Pakai mercy biru bemo butut tak laku

Ayahmu nona seorang kyai
Ibumu nona pun guru ngaji
Mengapa kau jalani hidup penuh dosa ini

Soal materi atau cuma hobi
Bila pulang kandang hari sudah pagi
Muka pucat pasi jalan sruduk kanan kiri
Mirip orang mabuk terasi

Kerja lembur bilang pada bapak kyai
Pergi pake Damri pulang diantar Mercy
Mercy punya pak Kusnadi

Terima kasih buat (Doel) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 9:03:00 PM

Kopi Manis Kopi Pahit

Salah satu lagu non komersil Iwan Fals yang entah kapan direkamnya.. Namun lirik yang cukup dikenal adalah semacam pantung yaitu: Hei Afrika, Hey Cirebon, Yang menggema, Masuk kedalam Kraton. Lagu yang asik.

Kopi Manis Kopi Pahit
Iwan Fals

Kopi manis kopi pahit
Sama sama kopi panas
Kacang hijau biji tasbih
Jatuh menangis ditanah

Imajiku imajimu
Gendang pabrik dan keramik
Nyonya manis pakai jilbab
Sambil joget bikin rujak

Hei Afrika... hei Cirebon
Yang menggema masuk kedalam kraton
Gendang pecah bisa lumrah
Rakyat marah itu yang susah
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 8:52:00 PM

Makna Hidup Ini

Lagu lagu Iwan Fals yang tidak dikomersilkan memang keren keren. Lagu lagu versi demo ini bercerita mengenai pencarian makna hidup ini. Liriknya yang penuh arti mengundang kita untuk ikut mencari makna hidup ini.

Makna Hidup Ini

Iwan Fals (Single)

Aku tak mengerti aku tak mengerti
Apa sesungguhnya makna hidup ini
Semua yang terjadi seperti serupa
Pagi yang bernyanyi akhirnya harus pergi

Aku nyatanya tak berdaya
Ingin mencoba mengerti walau tak mengerti
Harus kujalani harus tak mengeluh
Mungkin jawabannya
Adalah persoalan itu sendiri

yaya yaya yaya
yaya yaya yaya

Halau hangat tubuhku dan alunan lagu
Menemani aku dalam perjalanan
Menyebrangi sungai menerangi lautan bosan
Pasti kunikmati rasa sepi ini

Ingin ku membagi tapi tak berbagai
Keluh kesah ini milik aku sendiri
Nyanyian ini sekedar air untuk terbakar
Sebagai kaki pelepas hati yang selalu was was

Suara sang penyelamat untuk hidup sesaat
Masuk dari jendela di bawah pintu
Bangkitkan gairah bangkitkan jiwa yang tidur
Kenyataan hidup hampir saja redup

( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo ) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 8:42:00 PM

Malam Sunyi

Sebuah lagu bertema religi berkisah tentang ibadah yang dilakukan oleh hambaNya di kesunyian malam. Doa doa dipanjatkan memohon ampunanNya.

Malam Sunyi

Iwan Fals / Al-Zastrouw Ngatawi (Single)
(Dinyanyikan live di TVRI di era paceklik album Iwan Fals)

Allaahumma sholli wasallim wabaarik alaih
Allaahumma sholli wasallim wabaarik alaih

Malam hening sejuk sunyi
Langit cerah menaungi
Atap kehidupan nyata
Tak tembus terpandang mata

Ini sajadah panjangku
Tunduk sujud menghadap-Mu
Bisikan asma yang agung
Taqarub mengharap ridho-Mu

Allaahumma sholli wasallim wabaarik alaih
Allaahumma sholli wasallim wabaarik alaih

Pancaran nur suci gerbang pengampunan
Sembah sujudku hanya pada-Mu
Jasad mengitari lingkaran yang suci
Hidup matiku hanya untuk-Mu

Allaahumma sholli wasallim wabarik alaih
Allaahumma sholli wasallim wabarik alaih

Pancaran nur suci gerbang pengampunan
Sembah sujudku hanya pada-Mu

Jasad mengitari lingkaran yang suci
Hidup matiku hanya untuk-Mu

Yaa Rabbi
Hidup matiku sembah sujudku hanya untuk-Mu

( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 8:41:00 PM

Maling Budiman

Menurut Iwang Noorsaid dalam sebuah artikel, lagu Iwan Fals ini sudah menjadi master namun tidak sempat diedarkan. Tidak dijelaskan kenapa lagu Iwan Fals ini tidak beredar. Lagu ini direkam sekitar tahun 1996/1997. Lagu ini sangat sederhana namun mempunyai kekuatan lirik yang luar biasa. Dan kini versi kopian (yang sudah tidak jernih suaranya) dari lagu ini hanya dimiliki para kolektor lagu-lagu langka Iwan Fals.





Maling Budiman

(Iwan Fals)

Saatnya cuci kaki menjelang tidur
Namun otak tak mau diam
Walau badan sudah tak berdaya

Seharian banting tulang, seharian cari hutangan
Seharian kerja
Eh.. kerja serabutan

Mata sulit pejam pikir hari depan
Perut rasa lapar malas makan

Terpaksa tuk rebahan dilantai rumah kontrakan
Dengan lagu sengsara
Kisah maling budiman

Tiba tiba saja ide hebat nyelonong
Menyelinap ke hati
Tak sabar menunggu pagi

Mata sulit pejam pikir hari depan
Perut rasa lapar malas makan

Suara adzan bernyanyi terus menggoda
Kisah maling budiman menjadi inspirasi
Malam makin Subuh mimpi tak berlabuh
Sang khayal berjanji ingin pergi ke Makkah

Saatnya cuci kaki menjelang tidur
Namun otak tak mau diam
Walau badan sudah tak berdaya

Seharian banting tulang, seharian cari hutangan
Seharian kerja
Kerja serabutan

terima kasih untuk (dOel)  yang sudah membantu sempurnakan dan ketik ulang lirik ini
(Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 8:39:00 PM

Mari Kita Terus Bekerja

Berikut ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang tidak pernah dikomersialkan. Dari rekaman yang kami dengarkan, lagu ini sepertinya rekaman di studio. Tidak jelas tahun berapa, namun dari karakter vocal Iwan Fals diperkirakan lagu ini direkam pada akhir 90-an. Lirik lagu Iwan Fals ini memberi semangat agar kita tidak malas.






Mari Kita Terus Bekerja

Iwan Fals

Jangan termangu saja mendekati harapan yang panjang
Cepat bangunlah jiwa yang tidur
Karena tergempur oleh hidup yang keras

Kini hari tetap berlanjut tak boleh surut
Banyak yang bisa dikerjakan
Atau percuma seperti janjinya

Bekerjalah bekerja terus bekerja
Selagi kita masih ada tenaga
Hiduplah menjalani semua
Dan jangan rugikan orang lain

Mari kita terus bekerja

(Dari Fendi)(Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 8:32:00 PM

Maumere

Ini adalah salah satu lagu yang dibuat Iwan Fals sebagai wujud keprihatinan pada bencana tsunami di Flores. Lagu ini dinyanyikan saat acara lelang untuk amal bagi korban bencana itu.








Maumere

Iwan Fals (Single 1993)
(Dinyanyikan di acara lelang buat Flores, 24 Januari 1993)

Maumere ... Maumere ...
Sika ngada ende Flores Timur bersedih
Maumere ... Maumere ...
Sika ngada ende Flores Timur menangis
Sika ngada ende Flores Timur menangis

Lagu sedih nyanyian sedih
Irama sedih tarian sedih
Irama sedih tarian sedih

Maumere ... Maumere ...
Sika ngada ende Flores Timur bersedih dan menangis
Badai tsunami dan gempa bumi

Maumere ... Maumere ...
Sika ngada ende Flores Timur bersedih dan menangis
Pikiran - pikiran kotor menyingkirlah
Hati yang kotor menyingkirlah
Maumere ... Maumere ...


(Lirik didapat dari Setyo Budi Utomo) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:44:00 PM

Mesin Mesin Pembunuh

Ini adalah lirik lagu Iwan Fals yang sampai sekarang tidak diedarkan. Sebuah lagu dengan lirik dahsyat yang dari rekamannya bisa didengar kalau lagu ini sebenarnya sudah siap edar. Lagu dengan format full band mengusung irama rock gaya 80-an dengan tempo cepat ini mengingatkan kenangan akan kejayaan Iwan Fals saat dia merajai blantika musik rock Indonesia. Mendengar karakter vocalnya, sepertinya lagu ini direkam pada era album Wakil Rakyat.. entahlah, yang jelas ini adalah lagu Iwan fals yang Hebat.



Mesin Mesin Pembunuh

Iwan Fals

Mesin mesin pembunuh terbang diatas langit yang biru
Menukik melesat melepaskan hajat tahunan
Disaksikan rakyat
Disaksikan pejabat
Atas nama pertahanan
Atas nama kedaulatan

Mesin mesin pembunuh merangkak didalam kotaku
Melintas menggeram mengibaskan debu debu selalu
Disaksikan rakyat
Disaksikan pejabat
Atas nama keamanan
Atas nama kepahlawanan

Mesin mesin pembunuh berenang dilaut yang biru
Menyerang mengintai mengabarkan keperkasaan
Disaksikan rakyat
Disaksikan pejabat
Atas nama kesetiaan
Atas nama pengabdian

Mesin mesin pembunuh berbaris dipelataran yang luas
Bergerak menderu menyanyikan lagu kematian
Disaksikan bayi
Disaksikan perawan
Atas nama ketulusan
Atas nama kegagahan

Apakah semua ini masih perlu?
Apakah semua ini tidak sia sia?
Tidak adakah yang lebih penting daripada membunuh?
Tidak adakah lagi rasa saling percaya?

Mesin mesin pembunuh menghalau burung burung
Mesin mesin pembunuh merusak pemandangan
Mesin mesin pembunuh menghabisi ikan ikan
Mesin mesin pembunuh menebarkan ketakutan
Mesin mesin pembunuh hanya membuat kenyang para pedagang

Mesin mesin pembunuh
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:39:00 PM

Mince Makelar

Lirik lagu Iwan Fals dibawah ini telah mengalami beberapa revisi oleh pengelola [[www.iwanfalsmania.com.]]
Revisi terakhir pada 11 Oktober 2008. Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah membantu perbaiki lirik ini.

Lagu ini liriknya kombinasi antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda.





Mince Makelar

Iwan Fals (1978)

Mince makelar datang
Bawa langganan dapat uang
Mince girang

Mince jual baskom
Baskom bocor gede be'eng
Eh negong di Saritem, oh Mince
I like you, osoy..

Eh tamblong neang bagong
Bagong lieur nu garoblog
Eh tamblong neang bagong
Bagong lieur nu garoreng

Bengeut hideung
Make up tilu puluh meter
Cari omprengan
Jepit bari nangtung

Mince makelar datang
Bawa langganan dapat uang
Mince girang

Makasih (Doel) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:32:00 PM

Nyatakan Saja

Ini sebuah lagu yang bagus, musiknya bagus liriknya juga bagus. Sayang saya tidak banyak memiliki referensi mengenai siapa siapa dan momen apa tentang lagu ini. Semoga kawan kawan bisa membantu.

Nyatakan Saja

Iwan Fals (Single)

Nyatakan saja apa yang terasa
Walau pahit biasanya
Jangan disimpan jangan dipendam
Merdekakan jiwa

Bersuaralah kawan
Bagai ombak dilautan
Pasti lega hatimu
Jangan lagi ragu

Bersuaralah kawan
Bagai ombak dilautan
Pasti lega hatimu
Jangan lagi ragu

Walau diam adalah emas
Yang jelas diam adalah diam
Diamlah diam kalau kau suka
Tetapi kenyataan harus dinyatakan

Katakan saja
Apa yang terasa
Jangan disimpan
Jangan dipendam

Katakan saja
Semua yang terasa

( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo ) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:27:00 PM

Oh Indonesia Suksesi Iwan Fals

Berikut ini adalah salah satu lirik lagu Iwan Fals yang tidak pernah dirilis dalam album Iwan Fals yang manapun. Lagu ini liriknya begitu BERANI. Iwan Fals terang-terangan menyindir atau mungkin menghina Soeharto, mantan presiden Indonesia ke-2 yang berkuasa selama 32 tahun. Soeharto kemudian harus jatuh dari kekuasaannya setelah terjadi gejolak massa besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa pada tahun 1998 menuntut reformasi di Indonesia.

Silahkan baca liriknya dan coba bayangkan, andaikata lagu ini dinyanyikan Iwan Fals di depan publik luas pada masa Soeharto berkuasa, mungkin nama Iwan Fals sudah menjadi kenangan. Dari lirik lagu ini, saya perkirakan Iwan Fals menulisnya pada tahun 1986. Sungguh sangat berani pada masa itu Iwan Fals menulis lirik yang KERAS seperti ini. Mengingat pada tahun 80-an, Soeharto sangat ditakuti.

Lagunya sendiri temponya sedang, iramanya sedikit ceria. Suara Iwan Fals cukup lantang bernyanyi dan vocalnya tidak terlalu berat. Pada bagian akhir lagu ini menarik perhatian saya, yaitu adanya melody dari lagu Cicak Cicak Di Dinding.

Oh Indonesia suksesi

IWAN FALS

Sebentar lagi PEMILU
Orang - orang masuk ke kotak suara
Untuk mencari pemimpin baru
Untuk mendapatkan gairah baru

Sebentar lagi PEMILU
Sedangkan aku masih ragu
Untuk mencoblos salah satu
Karena penguasa menginginkan status Quo

Sebelum PEMILU
Orang - orang sudah pada ribut
Politisi, polisi dan tentara kalang kabut
Penguasa, pengusaha dan semua pasang kuda - kuda
Sementara gossip yang beredar
SOEHARTO adalah BOS MAFIA

Gerombolan mahasiswa, penganggur dan buruh menjadi massa
Bergelombang – gelombang menginginkan perubahan
Para cendekiawan memuntahkan peluru dari mulutnya
Sementara aku dan istriku hampir setiap hari bersenggama

Empat periode Soeharto jadi presiden
Lebih hebat dari Marcos menyaingi Fidel Castro
Orang ingin presiden ganti
Tapi orang juga mau Soeharto terus
Orang sudah bosan, tapi orang juga bingung cari pengganti

Lantas aku berpikir kalau Soeharto MATI
Apa jadinya REPUBLIK atau KERAJAAN ini?
Pasti orang berkelahi untuk menjadi pengganti
Lebih baik SOEHARTO dijadikan MUMMY dan didudukan di kursi

Oh Indonesia dalam pembangunan ekonomi
Oh Indonesia TANAH AIR PARA FAMILY
Sementara banyak rakyatnya menjadi kuli di negeri sendiri

Oh Indonesia dalam pembangunan keadilan
Oh Indonesia TANAH AIR PARA HARTAWAN
Sementara banyak rakyatnya menjadi korban anjing piaraan

Oh Indonesia dalam pembangunan kerohanian
Oh Indonesia TANAH AIR PARA KORUPTOR
Sementara banyak rakyatnya hidup di tempat yang kotor

Oh Indonesia dalam pembangunan keamanan
Oh Indonesia TANAH AIR PARA JAGOAN
Sementara banyak rakyatnya dirampok, diperkosa dan disingkirkan

Oh Indonesia dalam pembangunan pendidikan
Oh Indonesia TANAH AIR PARA PENJIPLAK
Sementara banyak rakyatnya dicekoki tukang tipu di televisi

Terimakasih kepada (dOel dan Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:24:00 PM

Pemandangan

Lagu Iwan Fals yang tidak pernah dikomersilkan. Dibawakan pada acara Jambore Wisata Tahun 1996 di Pantai Malingping Banten.

Pemandangan

Iwan Fals (1996)

Melihat ke depan melihat ke belakang
Melihat ke kiri melihat ke kanan
Melihat ke atas melihat ke bawah
Kapan aku melihat diriku ?

Didepan harapan dibelakang masa lalu
Di kiri jurang di kanan pun jurang
Di atas langit di bawah tanah
Kapan aku melihat diriku ?

Pemandangan membuat aku cemburu
Pemandangan membuat aku terharu
Pemandangan membuat aku malu
Pemandangan membuat aku semakin tak tahu

Tak melihat aku buta
Tak melihat aku tak mau
Aku ingin melihat yang tak terlihat
Ach … Sok Tahu !!!

Makasih (Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:23:00 PM

Peniti Benang

Ini semacam surat yang dibacakan. Surat dari anak rimba bernama Peniti Benang

Peniti Benang
Iwan Fals & Butet Manurung
(Kampanye Indonesia Menanam 2006)

Lagu anak rimba yang dibawa teman sejalan
Sampai hatiku terdalam
Ia titipkan salam
Ia doakan kesehatan dan keselamatan
Ia harapkan kebebasan saling hormat saling membantu

Lagu anak rimba yang kebingungan
Karena hutannya di jarah orang
Bagaimana kok bisa begini ?
Bagaimana mengatasi masalah ini ?
Taman-tamannya banyak yang pergi

Lagu anak rimba yang haus akan pendidikan
Kalau pandai ia bisa atasi permasalahan
Begitu banyak yang ingin ia ketahui
Agar hutannya terjaga dan tidak dijarah orang

Lagu anak rimba yang pergi ke kota
Melihat begitu banyak ketidakadilan
Orang miskin berkubang sampah dan penyakitan
Karena tidak bebas dan tak punya hutan

Lantas ia cerita tantang masa lalunya
Saat di hutan masih utuh
Ia merasa hanya ia manusia di bumi
Walau ternyata tidak

Dan satu persoalan lagi
Adalah dengan orang desa
Karena lahan mereka lebih banyak daripada orang rimba

Orang tuanya cerita
Orang luar banyak yang jahat
Sering tidak bertanggung jawab terhadap perempuan
Itu sebabnya perempuan rimba jarang yang keluar hutan

Lagu orang rimba yang tak mau di rumahkan
Karena hidupnya lebih bebas
Banyak air dan makanan
Lagi pula ia tak rugikan orang lain
Berburu binatang yang diizinkan

Lagu orang rimba bicara tentang Tuhan
Tuhan itu milik kita semua bagi yang baik
Saling hormat sopan santun
Dan bukan untuk yang tidak baik
Yang terpenting baik budi sabar dan saling memaafkan
Bagi yang muda janganlah mudah terpengaruh
Sadarlah

Nasihat orang rimba
Jangan melawan orang tua
Terutama ibu kandung
Yang membuat kita lahir ke dunia
Meskipun mereka galak dan pemarah
Tapi sebenarnya marahnya itu karena ulah kita sendiri

Lagu orang rimba tentang TV dan berita-berita
Ia sedih melihat pelacur dan orang-orang miskin
Mengamen hanya untuk dapat uang buat makan

Kolong jembatan rumah kardus untuk tempat tinggal
Dan banyak orang buang sampah sembarangan
Hingga penyakit datang
Ia sedih rumah-rumah penuh sampah

Lagu orang rimba yang mengkritik pemerintah
Karena kebodohanlah
Kemiskinanlah dan kejahatan muncul
Pemerintah juga harus memberantas narkoba
Dan kenapa yang jadi pejabat hanya orang kaya dan pintar saja ?
Tapi tak pikirkan orang kecil

Peniti Benang namamu
Ia ingin menangis
Diluar begitu banyak ketidakadilan

Kenapa manusia berlomba-lomba mencari uang ?
Kenapa manusia merasa dirinya paling adil dan benar ?
Kenapa selalu membeda-bedakan berdasarkan harta ?
Bukankah semua itu sama ?
Semua yang milik kita adalah milik Tuhan juga

Tak lama ia dikota
Tak betah karena bising
Begitu banyak suara mesin merasa seperti di neraka

Ia rindu hutannya
Ia rindu teman-temannya
Ia pun khawatir hutannya habis

Ia mengadu pada Tuhan agar menjaga hutannya
Ia tak mau hidup di luar
Ia mau hidup di alam bebas

Sang pohon memberikan nyawa padanya
Teman-temannya yang baik tak bisa ia lupakan

Peniti Benang minta di ajari komputer
Karena malu pada pemipinnya
Dan orang-orang mulai mempertanyakannya
Apa yang bisa ia lakukan untuk menjaga hutan dan melindungi ?

Ia sekolah dan belajar baca tulis dan berhitung
Agar tak di tipu
Soal surat perjanjian tanah misalnya

Menjaga hutan memang sulit sekali
Orang pemerintah saja tak bisa
Apalagi saya yang baru bisa baca tulis dan hitung

(lirik ini diambil dari Ricky) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:22:00 PM

Penjara

Lagu ini mungkin dibuat sekitar medio 1993 - 1996. Sepertinya Iwang Noorsaid dan Heirrie Buchaery main di lagu ini.

Penjara
(Iwan Fals)

Dunia diluar kotak luas sekali
Didalam ada dinding yang membatasi
Suka tak suka diluar luas sekali
Suka suka pergi kemana kita suka

Suka tak suka kotak adalah kotak
Ada dinding yang membatasi
Suka tak suka batas adalah batas
Jarak antara kau dan aku

Didepan atau dibelakang jeruji sama saja
Diatas atau dibawah tanah sama saja
Aku disana kamu disini apa bedanya
Penjara hanya nama

Diluar kotak luas sekali
Diluar luas sekali
Dunia dalam kotak luas sekali
Didalam luas sekali

Diluar ular melingkar – lingkar
Didalam kotak penuh tanya
Semua sama saja
Penjara pikir, penjara hati, penjara badan
Penjara hanya nama .. luas sekali .. luas sekali
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:19:00 PM

Pondokku

Ini adalah lirik lagu baru Iwan Fals. Lagu ini pertama kali dibawakan oleh Iwan Fals saat konser perjalanan spiritual Iwan Fals bersama Ki Ageng Ganjur ke Pesantren, 07 Agustus 2010 di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya. Lagu ini belum dialbumkan.

Pondokku

Iwan Fals (2010)

Pertama merasakan hidup yang sesungguhnya
Oh pondokku kau ajari aku yang nyata
Namamu terus terkenang
Diantara nama-nama lainnya

Emas terpendam di keseharianmu
Senandung doa-doa terus tergenang
Arahkan hati dan akalku kepadanya
Lapangnya dada mengenangmu rumah ilmu rumah kebaikan

Makanya aku merindukan itu
Aku merindukan suasana itu
Lihatlah betapa bercahayanya wajahnya
Sinarnya menerangi jalanku

Pondokku...
Pondokku...
Pondokku...
Pondokku...
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:18:00 PM

Pukul Dua Malam

Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersilkan. Untuk urusan beli rokok bisa jadi inspirasi buat Iwan Fals bikin lagu. Lirik yang sederhana, polos dan mudah dicerna. Dan yang terjadi di lirik ini memang kerap kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Lagu dengan irama country khas Iwan Fals ini asik didengarkan, sayang sekali sampai sekarang lagu ini hanya memenuhi koleksi lagu-lagu non komersil, lagu ini tidak pernah dirilis.

Pukul Dua Malam

(Iwan Fals)

Pukul dua malam kehabisan rokok
Pergi kedapur minum segelas air
Perempuan besar tidur didepan TV
Perempuan kecil menginap di rumah paman

Lewat pintu depan membuka pintu gerbang
Sepuluh langkah gerimis datang
Kembali ke rumah mengambil payung
Warnanya merah dan kuning dengan merk Golden Truly Departemen Store

Jalanan sepi rumah-rumah sepi mobil-mobil sepi
Anjing herder tua mengigil kedinginan
Melihat curiga padaku namun tidak menggonggong
Hansip atau Satpam menyapa sambil main catur

Pukul dua malam kehabisan rokok
Separuh kakiku basah karena hujan
Tukang rokok kelas memakai nadas
Tidur diluar diselimuti karung beratap plastik
Istrinya begadang menunggui suaminya

Sepuluh ribuan keluar dari kantong
Sebungkus rokok buatan luar negeri ganti ke kantong
Aku pulang kembali menyapa yang ronda dan anjing herder tua
Pintu gerbang, dapur dan perempuan besar sudah masuk ke dalam kamar

Payung merah putih membuatku basah
Aku lempar begitu saja ketempat yang kering
Kupergi ke kamar mandi tuk bersihkan diri
Kuhisap sebatang rokok luar negeri yang baru ku beli
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:14:00 PM

Pulanglah Pak

Hanya dengan denting gitar akustik dan suara serak Iwan Fals, puisi karya Fitri Nganti Wani -anak Widji Tukul- menjadi sebuah lagu yang sangat menyayat perasaan. (Widji Tukul adalah seorang korban penculikan pada 1998 yang sampai sekarang tidak diketahui nasibnya).

Iwan Fals menyanyikan puisi ini dengan penuh penjiwaan pada acara peluncuran buku "Selepas Bapakku Pergi" karya Fitri Nganti Wani, di Graha Bakti Budaya, TIM Cikini, Jakarta, 16 Juni 2009.

Bagi saya, gaya bernyanyi Iwan Fals dalam lagu ini sedikit mengobati kerinduan pada sosok Iwan yang liar, garang namun tetap bersahaja. Nada-nada sederhana dalam lagu ini mengingatkan pada album akustik Iwan Fals di tahun 90-an. Dan wajar bila beberapa kawan setelah mendengarkan lagu ini mengatakan, "Inilah Iwan Fals sebenarnya..!". (sb)

Dibawah ini adalah lirik dan rekaman video penampilan Iwan Fals saat menyanyikan lagu ini.

Pulanglah Pak

Lirik: Fitri Nganti Wani
Lagu: Iwan Fals

Pulanglah, Pak
Kami sekeluarga menunggumu, Pak
Kawan-kawanmu juga menunggumu, Pak

Pulanglah, Pak
Apakah kamu tidak tahu
Indonesia pecah, Pak?

Pipa-pipa menancap ditubuh pertiwi kita
Asap-asap dari pabrik-pabrik mengotori pertiwi kita, Pak
Limbah-limbah membuat sungai-sungai dan kali-kali tercemar
Kami terpaksa tutup hidung, Pak

Pertiwi kita menangis
Pertiwi kita butuh kamu, Pak
Oooh...

Pulanglah, Pak
Apakah kau tidak ingat aku lagi?
Aku anakmu, Pak
Aku, adik, ibu dan semua orang merindukanmu, Pak
Apakah hanya dengan doa-doa saja
Aku harus menunggu?

Penguasa...! Kembalikan bapakku...!
PENGUASA...! KEMBALIKAN BAPAKKU...!
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:09:00 PM

Repot Nasi Iwan Fals

Repot Nasi adalah plesetan dari Reformasi. Sami Mawon adalah bahasa 'gaul' untuk sama saja. Lagu ini dinyanyikan Iwan Fals pada acara reuni Oi 10-11 September 2005 di rumahnya di desa Leuwinanggung.

Repot Nasi sami mawon

Iwan Fals (single 2005)
(dibawakan live di Leuwinanggung pada acara Reuni Oi 10 – 11 September 2005)

Aku mendengar suara, tak ada wajahnya
Seribu doa – doa di atas kepala
Mencari suara dari dalam qalbu
Sulit rasanya kudengar suaranya ... kudengar suara
Hanya sampai dijakun saja ... Repot nasi !!!!!

Mencari kata – kata
Mencari kata – kata
Entah dimana apakah menempel di langit – langit tenda ???
Mencari teman dalam bersilat lidah

Mencari suara
Mencari suara
Tak ada makna menyanyi saja ... menari saja
Leher bergerak pun tak apa

Tapi sebelum tidur jangan lupa berdoa
Kadang – kadang sembuhkan luka dalam diri
Doa apa saja ... nyanyi apa saja
Doa atau nyanyi .... sami mawon

Ribuan kilo ribuan kilo sekilo seribu
Ada langka seribu ... ada langka pertama
Sebelum kedua sebelum ketiga sebelum keempat sebelum kelima
Semoga mimpi indah

Mencari kata – kata ... mencari suara
Ternyata tak perlu dicari, Ia datang sendiri
Seperti warna – warni dalam lukisan kita
Ia melukis sendiri ... ia bercerita sendiri

Ia .. ia .. ia.. aku dan kau sama ... sami mawon
Mencari kata – kata tak ada koma tak ada isi
Tak ada tanda seru
Tak tanda tanya tanda kutif pun tak apa – apa
Mencari kata – kata ternyata cape juga

(lirik ini kiriman dari Fendi Kurniawan) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:07:00 PM

Resiko

Ini adalah salah satu lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Yang pernah mendengarkan lagu ini, saya yakin banyak yang setuju kalau menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang LUAR BIASA. Rangkaian kata yang ditulis Iwan Fals dalam lagu ini memberi semangat kita dalam menjalani kehidupan nyata. Apalagi lagu ini dinyanyikan cukup mantab dan lantang dengan tempo cepat namun masih bisa diikuti. Dan musiknya... hmmmm... bagus banget (paling tidak berdasar selera saya). Suatu kombinasi lirik, gaya bernyanyi dan musik yang bagus menjadikan lagu ini pantas diacungi empat jempol (kalau jempolku ada lima, tak kasih semuanya :) ).

Lagu ini direkam dalam format studio pada sekitar tahun 1996. Sebuah rekaman yang tampaknya sudah matang dan siap jual. Namun mengapa lagu sebagus ini tidak beredar ya?. Sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dari para penggemar. (sb)

catatan: tidak diketahui apa judul sebenarnya dari lagu ini karena dapatnya tanpa judul. Namun kebanyakan kolektor memilih judul berdasarkan kata yang relevan dalam lirik.

Belum pernah dengar lagunya?. Mudah-mudahan Iwan Fals mau mengedarkan lagu ini, atau minimal menyanyikannya dalam konser.

------------------------------

Resiko

Iwan Fals

Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun

Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Kehidupan tetap berjalan

Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis

Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Kehidupan tetap berjalan

Ketika merasa kehilangan pegangan
Aku butuh bersandar... aku butuh memeluk-Mu
Ketika merasa kehilangan keyakinan
Aku butuh bicara dengan-Mu... aku butuh diri-Mu

Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis

Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi

Elang terbang sendiri
Diantara dua bukit kerontang
Matanya menujam ke bumi
Sayapnya indah merentang

Elang terbang sendiri
Sudah kodratnya demikian
Mestinya ia merasa sepi
Tapi sungguh ia tak kesepian

Elang terbang sendiri
Diketiak langit dipayungi awan
Suaranya perih kehati
Menjadi impian

Elang terbang sendiri
Hidupnya dikejar bayangan
Peluru pemburu menunggu
Ludah pedagang mencincang

Resiko bersikap jujur dibilang sombong
Resiko bersikap jujur dibilang takabur
Namun aku takkan doyong… namun aku takkan kabur

Resiko bersikap berani dibilang goblok
Resiko bersikap berani dibilang tak tau diri
Namun aku takkan rontok… namun aku takkan lari

KEJUJURAN DAN KEBERANIAN MEMANG LANGKA DI JAMAN SEPERTI INI...
NAMUN BUKAN BERARTI TIDAK ADA...

Terimakasih untuk (Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 7:05:00 PM

Rumah Cinta Hijau

Ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang tidak pernah dirilis dalam bentuk album atau single serta tidak pernah direkam secara profesional. Tidak jelas sejarahnya namun diperkirakan versi demo lagu ini direkam pada tahun 90-an. Rekaman lagu semacam ini biasanya dimiliki oleh beberapa penggemar fanatik Iwan Fals.

Pada rekaman versi ini yang bocor dikalangan fans, nampaknya direkam saat Iwan sedang latihan yang cuma diiringi suara gitar akustik. Backsoundnya ada suara seperti orang memukul palu atau apa. Sebuah rekaman dengan atmosfir sekeliling yang natural.

Lagu ini liriknya bercerita tentang Ibu. Iwan Fals cukup banyak membuat lagu tentang Ibu baik yang beredar maupun tidak. Dan saya akui rangkaian kata dalam lirik-lirik bertema cinta kepada Ibu karya Iwan Fals begitu indah.
Lagu ini cukup menyentuh perasaan saya saat mendengar lirik dan iramanya.
Ibu... maafkanlah aku anakmu..

Rumah Cinta Hijau

(Iwan Fals)

Ibu… aku ingin lihat senyummu
Dirumah cinta hijau
Dimana rindu selalu pasti

Ibu… aku ingin jumpa senyummu
Dirumah cinta hijau
Disana cinta selalu berarti

Ibu… bayi yang kau susui dulu
Kini berjalan didalam badai
Mencari rumah cinta hijau
Yang damainya damai sejati

Ibu… anak yang kau sayangi dulu
Kini rindukan kawan abadi
Karena rumah cinta hijau
Tak bersua dalam sehari

Begitu banyak orang yang kukenal
Namun tak semua seperti dirimu
Yang senyumnya sampai kehati
Yang nuraninya tiada terbeli

Ibu… aku ingin lihat senyummu
Dirumah cinta hijau
Dimana rindu selalu pasti

Ibu… aku ingin jumpa senyummu
Dirumah cinta hijau
Disana cinta selalu berarti

(Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 6:56:00 PM

Saat Minggu Masih Pagi

Ini adalah lagu yang dibuat Iwan Fals untuk wujud keprihatinan bencana tsunami di Aceh yang menewaskan ribuan orang disana. Bencana ini menjadi mencana internasional, sebab banyak negara yang menjadi korbannya. Hanya saja jumlah korban terbesar berasal dari Indonesia yaitu warga yang tinggal di pesisir pantai Aceh. Kini Aceh sudah berubah, hampir tidak terlihat lagi bekas-bekas bencana tsunami sekian tahun yang lalu.

Saat Minggu Masih Pagi

Iwan Fals ( Single Tsunami Aceh 2004 )

Ribuan jiwa melayang pergi
Jutaan hati merintih pasti
Saat minggu masih pagi
Gempa dan tsunami menghantam negeri

Harta benda musnah bersama air mata
Bayi bayi lepas dari pangkuan ibunya
Tak ada lagi kata di hati mereka
Tinggal kepasrahan dan kepedihan

Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi

Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi

Tuhan ampunilah kami
Ampuni dosa dosa kami
Ampuni kesombongan kami
Ampuni bangsa kami
Terimalah disisiMu korban bencana ini
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 6:46:00 PM

Sagu Ambon

Lagu ini pernah dibawakan Iwan Fals saat ulang tahun pertama 'Reboan' di Leuwinanggung (rumah Iwan), 11 Oktober 2006. Lagu tentang peristiwa Ambon ini liriknya ditulis oleh Rendra.

Sagu Ambon

Lirik: W.S. Rendra
Lagu: Iwan Fals

Ombak mengalun, oh Mamae
Pohon-pohon palam dibukit Sakinah
Burung-burung nuri menjerit
Daripada membakar Masjid
Daripada membakar Gereja
Lebih baik bakar sagu saja

Pohon-pohon kelapa berdansa
Gitar dan tifa bergitar
Suaraku dibawa angin putaran
Oh ikan ditaman karang yang bercahaya
Saudara-saudaraku
Lihat Mama kita berjongkok didepan kota yang terbakar

Tanpa kusadari langitmu jadi sedih, Mamae
Air mata kita menjadi tinta sejarah yang kejam
Laut sepi tanpa kapal nelayan
Bumi meratap dan terluka
Dimana nyanyian anak-anak sekolah, Mamae?
Dimana selendangmu, Nonae?

Didalam api unggun aku membakar sagu
Aku lihat permusuhan antara saudara itu percuma
Luka saudara, luka kita

Ombak mengalun, oh Mamae…

Terimakasih (Ricky) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 6:45:00 PM

Selamat Tinggal Ramadhan

Iwan Fals Haji
Sebuah lagu yang mengungkapkan kesedihan Iwan Fals saat bulan suci Ramadhan meninggalkan kehidupannya. Seperti kita ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, bulan dimana setan dibelenggu, bulan dimana setiap doa dikabulkan, bulan bertaburnya pahala yang siap kita pungut.  Bagi banyak orang berharap setiap bulan adalah bulan Ramadhan.

Selamat Tinggal Ramadhan

Iwan fals (Single)

Selamat tinggal ya Ramadhan
Bulan suci bulan yang penuh berkah
Bulan dimana kita kembali dilahirkan

Sebulan penuh kita berpuasa
Menahan haus menahan lapar
Menahan keinginan yang bagaikan kuda liar

Punguti pahala yang bertebaran
Pintu maaf terbuka lebar
Kini tertutup rapat sampai datang giliran

Oh ya Ramadhan kali ini
Terasa cepat sekali
Oh ya Ramadhan kali ini
Sepi dan sedihnya sampai kedalam tulang
Sepi dan sedihnya sampai kedalam tulang

DirahimMu ada ketenangan
Hangat disini dihati ini
Tapi mengapa pergi kami masih rindu

Akhirnya sampai di hari kemenangan
Hari dimana takbir membahana
Hari dimana setan setan dibebaskan

Oh ya bayi bayi yang dilahirkan
Akankah jadi santapan sang setan ?
Oh ya hantu hantu bergentayangan
Mencari jiwa yang dipenuhi dendam

Oh Tuhan tolonglah
Lindungi kami dari kekhilafan
Oh ya Tuhan tolonglah
Ramadhan mengetuk hati
Orang orang yang gila perang
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 6:43:00 PM

Semar Mendem

Lirik lagu yang sangat lama, sebelum Iwan Fals dikenal luas. Lirik ini sempat direkam bersama grup bandnya saat itu yaitu 'Amburadul' untuk menjadi sebuah lagu, namun tidak dipasarkan atau tidak berani. Mengapa? Baca saja liriknya!

Semar Mendem

Iwan Fals (1978)

Dengan langkah tegap berjalan
Seorang pria gendut ubanan
Kau menyusuri lorong pasar
Dikawal ratusan kamera para wartawan
Untuk bahan obrolan buat isi koran

Gemetar para pedagang
Waktu melihat Semar datang
Mengoreksi harga makanan
Mengoreksi harga makanan

Langsung harga turun sekejap
Karena takut Semar menindak
Ibu pejabat yang ikut rombongan
Wah kebetulan mumpung ada teman
Harga barang turun dirasakan

Setelah Semar selesai
Mengoreksi harga makanan
Terpampang dalam surat kabar
Dengan resmi dia umumkan
Harga sembilan bahan pokok tiada perubahan

Ketika ku belanja di pasar
Kaget melihat harga barang
Lalu kuhampiri seorang pedagang
Dan kutanyakan

Berapa harga daging ?
Berapa sayur mayur ?
Berapa gula kopi ?
Berapa bawang putih ?
Berapa cabe merah ?

Mengapa semua harga naik edan edanan ?
Tak cocok sama Semar waktu dia umumkan

Baik adik akan saya tunjukkan
Kata para pedagang
Bila adik mau belanja lebih murah
Pergi saja sana ke Semar ubanan
Pergi saja sana ke Semar ubanan

(Terima kasih untuk Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 5:11:00 PM

Semut Api Dan Cacing Kecil

Sering Iwan Fals menggunakan fabel dalam lagu-lagunya untuk menggambarkan kehidupan yang sedang terjadi di sekitarnya. Sebuah lirik lagu Iwan Fals yang belum pernah dikomersilkan.

Semut Api Dan Cacing Kecil
(Iwan Fals)

Diantara rerumputan dan bebatuan
Setelah pagi menjelang siang
Balada semut api dan cacing kecil
Berguling seperti seperti hati dan pikiranku
Saling menerkam saling berusaha untuk berarti

Semut api dan cacing kecil
Yang satu bergerombol yang satu sendiri
Semut api itu terus mengigiti cacing kecil menggelepar – gelepar
Pergulatan hidup di badan rumput dan batu

Kehidupan diatasnya berjalan biasa saja
Orang – orang terus bekerja aku merangkai lagu
Matahari membakar kulitku
Angin dingin membelai - belai
Semut api dan cacing kecil
Ada di hati dan pikiranku

Kursi panjang , teko dan gelas berisi teh pahit
Temani para buruh bekerja
Seekor kadal melintas
Sekejap berhenti melihat ke arahku

Apa yang ingin disampaikan
Apa yang ingin dikabarkan
Aku menunggu, aku menunggu bisu
Menunggui bisu .. bisu ..

(Makasih Fendi - Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 5:04:00 PM

Serdadu Dan Kutil

Ini adalah lirik lagu Iwan Fals yang belum pernah dikomersilkan. Pernah dibawakan di panggung UGM, Mei 1998. Pada rekaman yang beredar, ditengah menyanyikan lagu dengan lirik dibawah ini disebuah penampilan live, Iwan Fals 'mengoplos' dengan menyanyikan lagu populernya yang berjudul Serdadu

Serdadu Dan Kutil

(Iwan Fals)

Sibuk bikin kabinet
Rakyat lagi kegencet
Ekonomi kepepet
Terpaksa jadi jambret

Maklum susah, Bung !
Daripada ngelamun
Maklum pusing, Bung !
Sidang di dapur umum

Wakil rakyat bahenol
Perutnya ngejendol
Pintar-pintar bikin dogol
Lagi hobi ngebanyol

Si bos Marsinem
Ngentitnya pilih kasih
Ngerokok dulu ah
Baru ngebanyol lagi

Bikin feeling kabinet
Komisi jangan ngaret
Isinya kecil-kecil

Hampir sebesar kutil
Kutil, kutil, kutil
Hidup kutil !
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 5:00:00 PM

Siti Sang Bidadari

Lagu ini adalah lagu dimana Iwan Fals belum mempunyai album sendiri. Lagu ini direkam saat Iwan Tampil disebuah radio di Bandung. Pada saat itu tidak ada publik yang mengenal Iwan. Ini adalah awal awal karir Iwan Fals. Pada wawancara khusus dengan Iwan Fals disebuah TV swasta dalam acara Kick Andy, bait bait dalam lagu ini sempat dinyanyikan.

Siti Sang Bidadari

Iwan Fals, Totok Gunarto, Helmie (1978)

Bedug Maghrib berbunyi keras sekali
Waktu itu aku sudah terbuai mimpi
Mimpi bergumul mesra dengan bidadari
Yang bernama Siti

Nikmat nian aku terbuai mimpi
Lupa pintu kamar mandi untuk dikunci
Pas pukul dua pagi datang maling
Yang tahu diri

Hilang sikat gigi
Hilang pasta gigi
Hilang sabun gigi
Hilang handuk gigi
Yang hilang memang serba gigi

Tapi justru yang hilang gigi
Aku keki

Aku cinta negeri ini
Aku puja negeri ini
Aku manja negeri ini
Aku sayang negeri ini
Makanya aku buat lagu ini

Negeri kita cantik
Bagai bidadari yang bernama Siti
Sehingga banyak diincar kaum lelaki

Negeri kita nikmat
Bagai rendang Padang buatan Gozali
Sehingga banyak yang makan gak bayar terus lari

Atau mungkin ekonomi Indonesia
Sudah kemasukan para pencuri
Itu terbukti
Belum tuntasnya kasus Budiaji
Itu terbukti
Tenang tenang saja sikap POLRI !

Lindungi Tuhan, lindungi kami dari para pencuri amiin...

(Terimakasih untuk Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:58:00 PM

Sketsa Setan Yang Bisu

Lagu yang berkisah tentang narkoba yang ada dimana mana. Saking banyaknya dan saking susahnya dikontrol, Iwan Fals menyindir pada pemerintah agar sekalian saja narkoba dilegalkan.

Sketsa Setan Yang Bisu

Iwan Fals (single 2000)(dibawakan live pada munas Oi tahun 2000)

Transaksi narkoba ada dimana – mana
Di perkampungan, di perumahan, di pesantren, di sekolahan
Di tempat hiburan, di kejaksaan bahkan di dalam penjara sekalipun
Bagai wabah buktinya pun bercecaran di mana – mana

Operasi narkoba apakah benar – benar bisa menyelesaikan persoalan
Atau bahkan bukan malah menjadi bagian dari promosi
Narkoba adalah gaya hidup, narkoba adalah ajang bisnis
Untuk sebagian orang, narkoba adalah jalan keluar
Dari hidup yang kian hari bertambah sumpek

Bagi para pecandu, narkobalah tuhannya
Bagi para bandar, narkoba adalah bisnis yang menggiurkan
Bagi para penegak hukum, narkoba adalah ceperan yang vital
Bagi para produser, apa sih maksudnya ?

Narkoba harus ditata, agar bisa jadi devisa
Devisa jasmani, devisa rohani, devisa Negara Indonesia
Narkoba harus bersuara, punya saluran yang resmi

Agar semuanya bisa menjadi lebih jernih
Dan tidak menjadi setan membisu

Lagu ini lagu bekas pecandu
Semoga bisa menjadi solusi
Narkoba perlu pemecahan yang bermutu
Agar tidak menjadi perang abadi
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:56:00 PM

Suara Dari Jalanan

Lagu ini dibawakan Iwan Fals pada Jambore Wisata di Malingping Banten tahun 1996. Iwan Fals waktu itu didampingi Iwang Noorsaid, Jaloe, Karta, Anto Baret, Oyan. Mereka tampil live. Semua yang dinyanyikan Iwan Fals saat itu adalah lagu - lagu baru semua. Namun lagu ini tidak dikomersilkan, entah kenapa.

Suara Dari Jalanan

Iwan Fals (1996)

Jangan pernah kau berpikir yang bukan-bukan
Apalagi menuduhku sampah jalanan
Memang benar yang kupakai dekil dan kumal
Bukan berarti aku seorang kriminal

Oh malangnya kamu
Yang menilaiku seperti itu
Oh sok taunya kamu
Pergi saja sana ke ahli jiwa

Matamu sinis memandang sepatu bututku
Bibir mencibir nyindir sambil menghindar
Jangan kau sangka hatiku akan terluka
Hinaanmu membuatku semakin kasihan

Oh usilnya kamu
Yang memandangku seperti itu
Oh kemarilah kamu
Kan kukatakan aku cinta padamu

Duduk yang manis dengarkanlah laguku
Atau ikut menyanyi ikut menyanyi sambil menari
Daripada kau menangis karena frustasi
Lebih baik kau terima niat baikku

Oh suara jalanan meruntuhkan tembok feodal
Oh suara jalanan hanya mengabdi pada hati dan Tuhan

Desir angin dan deru ombak di lautan
Seperti itulah kakiku melangkah
Kisah nelayan dan batu batu karang
Sabar dan setianya jadi pedoman

Oh jangan kata hinaan
Siksa badan Insya Allah tahan
Oh suara dari jalanan
Suara murni untukmu kawan

Makasih (Fendi) (Iwan Fals Mania)
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:52:00 PM

Surat Kepada Mabuk

Ini adalah puisi karya Remy Soetansyah yang dinyanyikan oleh Iwan Fals. Puisi ini dinyanyikan dalam acara Musikalisasi Puisi Karya Remy Soetansyah di Museum Arsip Nasional Jakarta, 14 Agustus 2009.

Kata mas Remy, "Ini yang dibawakan Iwan dan semua orang standing applaus untuk Iwan. Sementara waktu dia bawain ini, semua diam menahan nafas. Iwan memang orator yang magis...!"

Surat Kepada Mabuk

Puisi karya: Remy Soetansyah
Dinyanyikan oleh: Iwan Fals
Musikalisasi Puisi Remy Soetansyah
Museum Arsip Nasional Jakarta, 14 Agustus 2009

Cinta, aku simpan mabukmu dalam botol
Dan aku layarkan ke samudra hati
Aku mengerti bahwa kau kecewa
Setelah kau reguk bergalon air mata

Atas cinta yang sungsang ini
Atas hati yang terlantar
Atas waktu yang terbuang percuma
Atas nama cinta juga
Kita tinggalkan kebersamaan yang semu ini

Sebab sebenarnyalah
Kita telah punya penjara masing-masing

Cinta, hidup memang membuat kita rajin tak berdaya
Atas takdir, masa lalu yang terlambat datang
Selalu kita sesali pilihan-pilihan hidup
Dan kita harus setia mereguknya

Cinta, kau hanya mabuk sesaat
Hanya memerlukan angin semilir, bertiup di degupmu
Dan kembali tersadar
Bahwa hidup harus dilanjutkan
Selama Tuhan mengijinkan

Aku rasa
Akupun begitu
Hanya perlu sedikit udara sejuk

Cinta, marilah kita terus mabuk
Karena mabuk dan tak mabuk
Aku tak merasakan bedanya

Salam mabuk
Dari seseorang yang hampir tak mampu hidup tanpa mabukmu

Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:51:00 PM

Terbuka

Sebuah lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersialkan. Dari karakter vokal Iwan Fals, diperkirakan lagu ini direkam antara tahun 1992 - 1996.









Terbuka

(Iwan Fals)

Terbuka... terbukalah semua
Biarkan... cahaya bersinar
Terbuka... terbukalah semua
Biarkan... gairah bicara

Ketika mulai berbuat
Pastikan langkah jangan goyah

Selamat tinggal semua yang kelam
Mencair sudah yang beku
Kenapa mesti diselimuti gagap
Semua sudah terjawab

Kemarin... sempat ku terlena
Sekarang... aku pun terlena
Tetapi... kemarin dan sekarang berbeda
Kemarin kemarin... sekarang sekarang

Dari Fendi Kurniawan - Iwan Fals Mania
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:49:00 PM

facebook: CARA BUAT APLIKASI BANNER SWF (FLASH)

facebook: CARA BUAT APLIKASI BANNER SWF (FLASH): APLIKASI BANNER FALS. BIASANYA DIPAKAI UNTUK MEMBERI TAMPILAN LEBIH MENARIK PADA BLOG SEPERTI UCAPAN SELAMAT DATANG. UNTUK BANNER IKLAN. MA...
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:38:00 AM

facebook: BUAT BENDERA GIF SENDIRI

facebook: BUAT BENDERA GIF SENDIRI: MEMBUAT GAMBAR BENDERA DENGAN LOGOO SENDIRI. TENTU HAL YANG MENYENANGKAN. KALI INI KITA AKAN BERBAGI INFO. CARA TERMUDAH MEMBUAT BENDERA ...
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:36:00 AM

facebook: CARA MUDAH BUAT ANIMASI GIF

facebook: CARA MUDAH BUAT ANIMASI GIF: MEMBUAT GAMBAR GIF KREASI SENDIRI TENTU HAL YANG MEMBANGGAKAN KARNA GAMBAR YANG KITA BUAT AKAN BERBEDA DENGAN YANG BEREDAR PADA UMUMNYA.... ...
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:36:00 AM

facebook: ASCII TEXT GENERATOR FACEBOOK

facebook: ASCII TEXT GENERATOR FACEBOOK: APLIKASI TEXT ASCII MENGUBAH KALIMAT MENJADI CARAKTER. APLIKASI INI BANYAK DICARI PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK. UNTUK BERKREASI. KEK...
Elingo X Line
http://00000i.blogspot.com/ Updated at: 4:34:00 AM