Ini adalah lagu yang dibuat Iwan Fals untuk wujud keprihatinan bencana tsunami di Aceh yang menewaskan ribuan orang disana. Bencana ini menjadi mencana internasional, sebab banyak negara yang menjadi korbannya. Hanya saja jumlah korban terbesar berasal dari Indonesia yaitu warga yang tinggal di pesisir pantai Aceh. Kini Aceh sudah berubah, hampir tidak terlihat lagi bekas-bekas bencana tsunami sekian tahun yang lalu.
Ribuan jiwa melayang pergi
Jutaan hati merintih pasti
Saat minggu masih pagi
Gempa dan tsunami menghantam negeri
Harta benda musnah bersama air mata
Bayi bayi lepas dari pangkuan ibunya
Tak ada lagi kata di hati mereka
Tinggal kepasrahan dan kepedihan
Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi
Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi
Tuhan ampunilah kami
Ampuni dosa dosa kami
Ampuni kesombongan kami
Ampuni bangsa kami
Terimalah disisiMu korban bencana ini
Saat Minggu Masih Pagi
Iwan Fals ( Single Tsunami Aceh 2004 )Ribuan jiwa melayang pergi
Jutaan hati merintih pasti
Saat minggu masih pagi
Gempa dan tsunami menghantam negeri
Harta benda musnah bersama air mata
Bayi bayi lepas dari pangkuan ibunya
Tak ada lagi kata di hati mereka
Tinggal kepasrahan dan kepedihan
Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi
Lagi dan lagi bencana terpa kita
Setelah tsunami entah apa lagi
Entah apa lagi
Entah dimana lagi
Tuhan ampunilah kami
Ampuni dosa dosa kami
Ampuni kesombongan kami
Ampuni bangsa kami
Terimalah disisiMu korban bencana ini