BOOTLEG IWAN FALS; Tahun: 1996; NO ALBUM
Dapat rekaman ini sekitar tahun 2000. Satu kaset berisi 10 lagu yang benar-benar asing ditelinga saya. Lagu didalamnya ajaib, semua musik yang sudah diprogram lewat komputer. Pokoknya beda banget dengan lagu Iwan Fals di era 80-90an.
Musik yang kadang beradu saling bersahutan dengan vokal. Kadang musik seperti bunyi 'kresek' (kantong -red) plastik. Menurut saya musik dalam album ini memang sudah diprogram lewat komputer dan dimainkan atau direkam secara digital. Yuk simak lagu-lagunya.
Catatan: semua lagu tidak ada judulnya, saya kasih judul atas dasar kata yang paling sering diucapkan aja.
1. KAPAL BAU PESING
Cerita tentang sebuah kapal yang bau pesing didalamnya dan cerita seorang nelayan yang sedang memancing tapi belum dapat ikan. Musik diawali dengan bunyi suling dan kendang yang dominan dan akhir musik dihiasi dengan berbagai efek. Mungkin lagu ini menggambarkan kondisi negara yang saat itu memang bau.
Kapal Bau Pesing
Kisah tentang kapal yang berbau pesing. Sepertinya ini pengalaman Iwan Fals saat berada disebuah pelabuhan. Pengamatan dia tentang suasana disana begitu detail seakan kita ikut berada disana.
Kereta didorong matahari menghadap bulan
Orang orang tidur di gelandang kapal
Lampu lampu suar kerlap kerlip
Memberi isyarat
Mengepung imaji
Warnanya kuning dan hijau
Yang lain mengintip dari jauh
Tukang foto yang foto
Peluit kapal berbunyi
Bulan sabit pindah ke samping
Bentuknya seperti celurit melentang
Laut kotor sampah plastik limbah kaleng menari
Kapal bau pesing
Suara mesinnya seperti air mendidih
Suara mesinnya seperti air mendidih
Tali kapal dilempar
Orang orang bergegas turun
Nelayan kali menjaring ikan di kali berkali kali
Berjalan di berebatu yang lain
Kadang kadang tubuhnya setengah badan basah terendam
Di air tenang ia melempar jaring
Sebab biasanya di sana ikan ikan berenang
Dari celah celah batu ikan mengintip
Nelayan kali mandi di air deras
Dari tadi ikan belum juga didapat
Penggali pasir menggali berkali kali
Ada yang tua ada yang muda
Kemudian pasir dipisah pisah
Atas bak truk terbuka mengangkutnya ke toko
Anak anak kecil ada yang menyelam berkali kali
Sambil bercanda setelah memancing berkali kali
Aku menjemur pakaian di atas batu
Pikiran dan perasaanku dipenuhi oleh air kali
Mengambang mencari makan melawan arus berkelompok
( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )
2. RESIKO
Tentang kehidupan orang-orang ada yang bekerja, melamun, tertawa, menangis dan kehidupan terus berjalan. Lirik yang menggambarkan sebuah resiko bersikap jujur dibilang takabur, berani dibilang goblok
Ini adalah salah satu lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Yang pernah mendengarkan lagu ini, saya yakin banyak yang setuju kalau menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang LUAR BIASA. Rangkaian kata yang ditulis Iwan Fals dalam lagu ini memberi semangat kita dalam menjalani kehidupan nyata. Apalagi lagu ini dinyanyikan cukup mantab dan lantang dengan tempo cepat namun masih bisa diikuti. Dan musiknya... hmmmm... bagus banget (paling tidak berdasar selera saya). Suatu kombinasi lirik, gaya bernyanyi dan musik yang bagus menjadikan lagu ini pantas diacungi empat jempol (kalau jempolku ada lima, tak kasih semuanya :) ).
Resiko
Lagu ini direkam dalam format studio pada sekitar tahun 1996. Sebuah rekaman yang tampaknya sudah matang dan siap jual. Namun mengapa lagu sebagus ini tidak beredar ya?. Sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dari para penggemar. (sb)
catatan: tidak diketahui apa judul sebenarnya dari lagu ini karena dapatnya tanpa judul. Namun kebanyakan kolektor memilih judul berdasarkan kata yang relevan dalam lirik.
Belum pernah dengar lagunya?. Mudah-mudahan Iwan Fals mau mengedarkan lagu ini, atau minimal menyanyikannya dalam konser.
------------------------------
Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Kehidupan tetap berjalan
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Kehidupan tetap berjalan
Ketika merasa kehilangan pegangan
Aku butuh bersandar... aku butuh memeluk-Mu
Ketika merasa kehilangan keyakinan
Aku butuh bicara dengan-Mu... aku butuh diri-Mu
Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis
Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Elang terbang sendiri
Diantara dua bukit kerontang
Matanya menujam ke bumi
Sayapnya indah merentang
Elang terbang sendiri
Sudah kodratnya demikian
Mestinya ia merasa sepi
Tapi sungguh ia tak kesepian
Elang terbang sendiri
Diketiak langit dipayungi awan
Suaranya perih kehati
Menjadi impian
Elang terbang sendiri
Hidupnya dikejar bayangan
Peluru pemburu menunggu
Ludah pedagang mencincang
Resiko bersikap jujur dibilang sombong
Resiko bersikap jujur dibilang takabur
Namun aku takkan doyong… namun aku takkan kabur
Resiko bersikap berani dibilang goblok
Resiko bersikap berani dibilang tak tau diri
Namun aku takkan rontok… namun aku takkan lari
KEJUJURAN DAN KEBERANIAN MEMANG LANGKA DI JAMAN SEPERTI INI...
NAMUN BUKAN BERARTI TIDAK ADA...
(Terimakasih untuk Fendi)
3. AKU TAK MENGERTI (ada juga yang memberi judul: MAKNA HIDUP INI -red)
Lagu yang bercerita tentang makna hidup ini, sesuatu yang datang pasti akan pergi juga. Musiknya cukup kalem walau efek-efek komputernya masih terdengar nyata.
Makna Hidup Ini
Iwan Fals (Single)
Aku tak mengerti aku tak mengerti
Apa sesungguhnya makna hidup ini
Semua yang terjadi seperti serupa
Pagi yang bernyanyi akhirnya harus pergi
Aku nyatanya tak berdaya
Ingin mencoba mengerti walau tak mengerti
Harus kujalani harus tak mengeluh
Mungkin jawabannya
Adalah persoalan itu sendiri
yaya yaya yaya
yaya yaya yaya
Halau hangat tubuhku dan alunan lagu
Menemani aku dalam perjalanan
Menyebrangi sungai menerangi lautan bosan
Pasti kunikmati rasa sepi ini
Ingin ku membagi tapi tak berbagai
Keluh kesah ini milik aku sendiri
Nyanyian ini sekedar air untuk terbakar
Sebagai kaki pelepas hati yang selalu was was
Suara sang penyelamat untuk hidup sesaat
Masuk dari jendela di bawah pintu
Bangkitkan gairah bangkitkan jiwa yang tidur
Kenyataan hidup hampir saja redup
( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )
4. GELORA TERTEKAN
Lagu berisi seseorang yang jatuh hati tapi selalu ditekan, benarkah ia jatuh hati. Jika bertemu selalu menghindar seperti orang yang berdosa. Musik pada lagu ini ditambah instrumen keyboard yang cukup dominan.[3:55]
Gelora Tertekan
(Iwan Fals)
Dari jauh aku melihat dirimu
Curi pandang melempar panah asmara
Tak tau apakah sampai padamu
Aku malu sepertinya berdosa
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Sempat mata kita saling berpandangan
Juga sempat kita saling berjabat tangan
Tetap hati bergemuruh bak gelombang
Bila rindu memanggilmu sayang
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang
Mendekatlah wahai jelita yang malang
Aku ikhlas membuatmu bahagia
Tertawalah lepas jelita yang malang
Aku yakin aku tak berdaya
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang
Makasih ketikannya (dOel)
5. JALAN MASIH PANJANG
Lagu bercerita kondisi Negara waktu itu dimana kata Iwan Fals, "Garuda nangkring di pelangi". Tidak tahu maksudnya apa.
Jalan Masih Panjang
Lirik lagu Iwan Fals yang tidak pernah diedarkan. Lirik lagu ini keren, sayang sekali tidak dirilis....
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Sinarnya putih mengusir rasa malas
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Sadarkan aku dunia selalu menunggu
Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi
Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru
Cerita teman garuda nangkring di pelangi
Waktu yang berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Gairah bertahan tak bosan-bosan mengilik iman
Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah
Kembali ke diri menjalani sepi
Jernihkan pikiran tidaklah mudah
Menyalakan api menerangi bumi
Melihat kedepan merangkul teman
Jalan masih panjang
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru
Waktu berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Mataharipun bersinar diatas batas
Sinarnya putih mengusir rasa malas
Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi
Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah
6. BAPAK TENTARA
Lagu ini akhirnya dimuat dialbum tahun 2004 dari Iwan Fals bertitel Manusia ½ Dewa. Pada album itu lagu ini berjudul PARA TENTARA. Durasi lagu pada rekaman ini cukup lama sekitar 9 menit-an. Musik yang bising bertabrakan dengan gitar dan vocal, looping drum, suara distorsi dari keyboard yang terkadang seperti suara trompet, suara bom dan suara gemuruh... kelam.
Para Tentara
Kisah mengenai demonstrasi besar besaran menuntut reformasi tak lepas dalam pengamatan Iwan Fals. Saat itu di tahun 1996 kita sering melihat berita demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan antara aparat keamana dan demonstran. Aparat keamanan saat itu kadang adalah tentara yang diperbantukan. Tujuannya untuk mengawal pemerintahan agar tidak digulingkan oleh rakyatnya.
Namun Tentara saat itu seakan sengaja dibenturkan melawan rakyat oleh penguasa yang berusaha mempertahankan kekuasaannya. Sehingga tentara bertindak kasar dengan memukuli para demonstran dan itu semua direkam dan disiarkan di media massa nasional. Banyak pula korban jiwa meninggal karena tindakan aparat saat itu.
Para tentara jangan pukul kami
Kami tak kuat menahan rasa sakit
Kami disini atas dasar nurani
Atas dasar akal sehat kami yang terus menjerit
Ingin berbuat
Para tentara jangan siksa teman kami
Kami tak kuat untuk membayangkan semuanya
Kami disini karena kami tahu
Mana baik mana buruk benar dan salah
Percayalah
Para tentara kamu kan manusia
Bukan robot apalagi boneka
Para tentara kamu kan beragama
Punya tuhan setidaknya punya cinta
Mengertilah
Para tentara nasib kita sama
Sama sama keras sama sama cadas
Kami mengerti kalau kamu mau mengerti
Karena hati sudah terlanjur tersiksa
Bijaksanalah
Para tentara tidakkah kau melihat
Media massa berlumuran darah
Para tentara tidakkah kau merasa
Kami muak dengan kekerasan
Oh ya berhentilah
Yang kamu banggakan
Hancur sudah
Sia sia senjatamu yang menakutkan
Sia sia kemenangan yang kau raih
Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik
Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik
7. TAK KEKAL (ada juga yang menyebut: BUNGA KAYU DI BERANDA -red)
Lirik yang bercerita sesuatu didunia tak ada yang abadi. Matahari diganti bulan, pagi diganti malam dan begitu seterusnya. Musiknya cukup kalem hanya gitar, drum looping, keyboard dan perkusi digital.
Bunga Kayu di Beranda
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum pernah dikomersilkan. Dalam situs resminya, pada tahun 2010 Iwan Fals pernah menjelaskan kalau lagu ini dibuat 12 tahun yang lalu. Berkisah tentang suasana batin dan ukiran bunga yang dipajang diatas kursi diberanda belakang rumahnya saat masih kontrak di Bintaro. Dan saat itu dia sedang dalam kondisi demam.
Bagi yang memiliki atau minimal pernah mendengarkan rekaman demo lagu ini pasti cukup menyukainya. Lagu dengan irama santai ini cukup enak didengarkan sambil ngopi di sore hari. Saya kadang berharap suatu saat nanti Iwan Fals merilis lagu ini. (sb)
Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin
Bunga kayu di beranda
Warnanya merah dan putih
Kursi kosong yang menunggu
Siapa yang duduk disitu?
Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan
Bunga kayu di beranda
Warnanya mulai memudar
Hmmmm… mmmmm…
Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan (2x)
Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin
8. KATA KATA
Kata kata itu harus dipertangungjawabkan, karena banyaknya janji-janji yang bertebaran.
Kata Kata
Lirik lagu Iwan Fals yang ini belum pernah dikomersilkan. Sayang sekali... Padahal kata kata dalam lagu Kata Kata ini cukup bagus. Mungkin Iwan Fals punya banyak alasan kuat untuk tidak merekam dan mengedarkan lagu ini.
Kata-kata indah banyak bertebaran
Hampir setiap hari kita baca dalam koran
Hanya kata-kata bukan kenyataan
Tinggal kata kita memaki persetan !
Perlahan namun pasti tak peduli lagi
Menguak menghilang rasa hormat pada kata-kata
Apakah ini pertanda bencana ?
Kata indah berbisa berbusa-busa
Aku hanya diam tak bisa bicara
Aku hanya diam menyaksikan kejadian yang tak masuk di akal
Lalu mencoba berkaca
Pada kata kusandarkan kata-kata
Karena kita memang tak mungkin tak berkata-kata
Makasih (Fendi)
9. KELUAR MALAM (atau: PUKUL DUA MALAM -red)
Musik dengan irama country khas Iwan Fals ini sangat enak untuk bergoyang. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang kehabisan rokok lalu dia keluar untuk membeli ke tukang rokok, dan rokok yang dibeli adalah merk luar negeri. Disini musiknya ditambah dengan tiupan harmonika
Pukul Dua Malam
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersilkan. Untuk urusan beli rokok bisa jadi inspirasi buat Iwan Fals bikin lagu. Lirik yang sederhana, polos dan mudah dicerna. Dan yang terjadi di lirik ini memang kerap kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Lagu dengan irama country khas Iwan Fals ini asik didengarkan, sayang sekali sampai sekarang lagu ini hanya memenuhi koleksi lagu-lagu non komersil, lagu ini tidak pernah dirilis.
Pukul dua malam kehabisan rokok
Pergi kedapur minum segelas air
Perempuan besar tidur didepan TV
Perempuan kecil menginap di rumah paman
Lewat pintu depan membuka pintu gerbang
Sepuluh langkah gerimis datang
Kembali ke rumah mengambil payung
Warnanya merah dan kuning dengan merk Golden Truly Departemen Store
Jalanan sepi rumah-rumah sepi mobil-mobil sepi
Anjing herder tua mengigil kedinginan
Melihat curiga padaku namun tidak menggonggong
Hansip atau Satpam menyapa sambil main catur
Pukul dua malam kehabisan rokok
Separuh kakiku basah karena hujan
Tukang rokok kelas memakai nadas
Tidur diluar diselimuti karung beratap plastik
Istrinya begadang menunggui suaminya
Sepuluh ribuan keluar dari kantong
Sebungkus rokok buatan luar negeri ganti ke kantong
Aku pulang kembali menyapa yang ronda dan anjing herder tua
Pintu gerbang, dapur dan perempuan besar sudah masuk ke dalam kamar
Payung merah putih membuatku basah
Aku lempar begitu saja ketempat yang kering
Kupergi ke kamar mandi tuk bersihkan diri
Kuhisap sebatang rokok luar negeri yang baru ku beli
Makasih (Fendi)
10. ASIK NGGAK ASIK
Lagu inipun ada dialbum Iwan Fals tahun 2004 berjudul Manusia ½ Dewa, album dengan versi akustik. Tapi direkaman ini, wahhhh... ini rekaman yang sangat bagus penuh spontanitas. Lepas dengan backsound suara Iwan Fals yang sahut-sahutan (menggunakan efek suara), kadang ketawa, bergumam dan bermain harmonika. Musik didominasi dengan suara kendang program dan melodi gitar.
Asik Nggak Asik
Mengkritik dunia politik sudah bukan barang baru bagi Iwan Fals. Namun dalam lagu ini dia secara gamblang menyebut dunia politik adalah dunia hura-hura para binatang. Secara tidak langsung politikus dia samakan dengan binatang. Benar juga, politikus yang koar-koar di media selama ini tidak jauh berbeda dengan binatang sifatnya. Rakus dan suka bermain kotor hanya untuk kepentingan probadi atau kelompoknya.
Lagu berirama blues ini asik didengar meski hanya diiringi permainan gitar akustik yang dipetik oleh Iwan Fals sendiri.
Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik
Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik
Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul
Dunia politik dunia bintang
Dunia hura hura para binatang
Berjoget dengan asik
Dunia politik punya hukum sendiri
Colong sana colong sini atau colong colongan
Seperti orang nyolong mangga
Kalau nggak nyolong nggak asik
Rakyat lugu kena getahnya
Buah mangga entah kemana
Tinggal biji tinggal kulitnya
Tinggal mimpi ambil hikmahnya
Dunia politik dunia bintang
Dunia pesta pora para binatang
Asik nggak asik
Dunia politik memang asik nggak asik
Kadang asik kadang enggak disitu yang asik (katanya)
Seperti orang main catur
Kalau nggak ngatur nggak asik
Pion bingung nggak bisa mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan benteng
Galaknya melebihi raja
Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah
Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik
Asik nggak asik
Andaikata rekaman ini dirilis RESMI wahh... mungkin ini album yang paling dicari-cari dan dinanti oleh penggemar fanatik seorang Iwan Fals. Gimana FALCON?... (Falcon Records adalah label Iwan Fals saat ini menggantikan Musica -red)
Sori kalo reviewnya kurang berkenan.., dOeL
---------------------------------
iwanfalsmania.com mengucapkan Terima Kasih kepada mister jamesdoel untuk artikel ini :D... sorry masih males fotoin patung Gombloh.. hehe...
---------------------------------
Dapat rekaman ini sekitar tahun 2000. Satu kaset berisi 10 lagu yang benar-benar asing ditelinga saya. Lagu didalamnya ajaib, semua musik yang sudah diprogram lewat komputer. Pokoknya beda banget dengan lagu Iwan Fals di era 80-90an.
Musik yang kadang beradu saling bersahutan dengan vokal. Kadang musik seperti bunyi 'kresek' (kantong -red) plastik. Menurut saya musik dalam album ini memang sudah diprogram lewat komputer dan dimainkan atau direkam secara digital. Yuk simak lagu-lagunya.
Catatan: semua lagu tidak ada judulnya, saya kasih judul atas dasar kata yang paling sering diucapkan aja.
1. KAPAL BAU PESING
Cerita tentang sebuah kapal yang bau pesing didalamnya dan cerita seorang nelayan yang sedang memancing tapi belum dapat ikan. Musik diawali dengan bunyi suling dan kendang yang dominan dan akhir musik dihiasi dengan berbagai efek. Mungkin lagu ini menggambarkan kondisi negara yang saat itu memang bau.
Kapal Bau Pesing
Kisah tentang kapal yang berbau pesing. Sepertinya ini pengalaman Iwan Fals saat berada disebuah pelabuhan. Pengamatan dia tentang suasana disana begitu detail seakan kita ikut berada disana.
Kapal Bau Pesing
Iwan Fals (Single)Kereta didorong matahari menghadap bulan
Orang orang tidur di gelandang kapal
Lampu lampu suar kerlap kerlip
Memberi isyarat
Mengepung imaji
Warnanya kuning dan hijau
Yang lain mengintip dari jauh
Tukang foto yang foto
Peluit kapal berbunyi
Bulan sabit pindah ke samping
Bentuknya seperti celurit melentang
Laut kotor sampah plastik limbah kaleng menari
Kapal bau pesing
Suara mesinnya seperti air mendidih
Suara mesinnya seperti air mendidih
Tali kapal dilempar
Orang orang bergegas turun
Nelayan kali menjaring ikan di kali berkali kali
Berjalan di berebatu yang lain
Kadang kadang tubuhnya setengah badan basah terendam
Di air tenang ia melempar jaring
Sebab biasanya di sana ikan ikan berenang
Dari celah celah batu ikan mengintip
Nelayan kali mandi di air deras
Dari tadi ikan belum juga didapat
Penggali pasir menggali berkali kali
Ada yang tua ada yang muda
Kemudian pasir dipisah pisah
Atas bak truk terbuka mengangkutnya ke toko
Anak anak kecil ada yang menyelam berkali kali
Sambil bercanda setelah memancing berkali kali
Aku menjemur pakaian di atas batu
Pikiran dan perasaanku dipenuhi oleh air kali
Mengambang mencari makan melawan arus berkelompok
( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )
2. RESIKO
Tentang kehidupan orang-orang ada yang bekerja, melamun, tertawa, menangis dan kehidupan terus berjalan. Lirik yang menggambarkan sebuah resiko bersikap jujur dibilang takabur, berani dibilang goblok
Ini adalah salah satu lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Yang pernah mendengarkan lagu ini, saya yakin banyak yang setuju kalau menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang LUAR BIASA. Rangkaian kata yang ditulis Iwan Fals dalam lagu ini memberi semangat kita dalam menjalani kehidupan nyata. Apalagi lagu ini dinyanyikan cukup mantab dan lantang dengan tempo cepat namun masih bisa diikuti. Dan musiknya... hmmmm... bagus banget (paling tidak berdasar selera saya). Suatu kombinasi lirik, gaya bernyanyi dan musik yang bagus menjadikan lagu ini pantas diacungi empat jempol (kalau jempolku ada lima, tak kasih semuanya :) ).
Resiko
Lagu ini direkam dalam format studio pada sekitar tahun 1996. Sebuah rekaman yang tampaknya sudah matang dan siap jual. Namun mengapa lagu sebagus ini tidak beredar ya?. Sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dari para penggemar. (sb)
catatan: tidak diketahui apa judul sebenarnya dari lagu ini karena dapatnya tanpa judul. Namun kebanyakan kolektor memilih judul berdasarkan kata yang relevan dalam lirik.
Belum pernah dengar lagunya?. Mudah-mudahan Iwan Fals mau mengedarkan lagu ini, atau minimal menyanyikannya dalam konser.
------------------------------
Resiko
Iwan FalsBekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Kehidupan tetap berjalan
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Kehidupan tetap berjalan
Ketika merasa kehilangan pegangan
Aku butuh bersandar... aku butuh memeluk-Mu
Ketika merasa kehilangan keyakinan
Aku butuh bicara dengan-Mu... aku butuh diri-Mu
Bekerja orang–orang bekerja
Melamun orang–orang melamun
Tertawa orang–orang tertawa
Menangis orang–orang menangis
Apa yang dikerjakan
Apa yang dilamunkan
Apa yang ditertawakan
Apa yang ditangisi
Elang terbang sendiri
Diantara dua bukit kerontang
Matanya menujam ke bumi
Sayapnya indah merentang
Elang terbang sendiri
Sudah kodratnya demikian
Mestinya ia merasa sepi
Tapi sungguh ia tak kesepian
Elang terbang sendiri
Diketiak langit dipayungi awan
Suaranya perih kehati
Menjadi impian
Elang terbang sendiri
Hidupnya dikejar bayangan
Peluru pemburu menunggu
Ludah pedagang mencincang
Resiko bersikap jujur dibilang sombong
Resiko bersikap jujur dibilang takabur
Namun aku takkan doyong… namun aku takkan kabur
Resiko bersikap berani dibilang goblok
Resiko bersikap berani dibilang tak tau diri
Namun aku takkan rontok… namun aku takkan lari
KEJUJURAN DAN KEBERANIAN MEMANG LANGKA DI JAMAN SEPERTI INI...
NAMUN BUKAN BERARTI TIDAK ADA...
(Terimakasih untuk Fendi)
3. AKU TAK MENGERTI (ada juga yang memberi judul: MAKNA HIDUP INI -red)
Lagu yang bercerita tentang makna hidup ini, sesuatu yang datang pasti akan pergi juga. Musiknya cukup kalem walau efek-efek komputernya masih terdengar nyata.
Makna Hidup Ini
Lagu lagu Iwan Fals yang tidak dikomersilkan memang keren keren. Lagu lagu versi demo ini bercerita mengenai pencarian makna hidup ini. Liriknya yang penuh arti mengundang kita untuk ikut mencari makna hidup ini.Makna Hidup Ini
Iwan Fals (Single)
Aku tak mengerti aku tak mengerti
Apa sesungguhnya makna hidup ini
Semua yang terjadi seperti serupa
Pagi yang bernyanyi akhirnya harus pergi
Aku nyatanya tak berdaya
Ingin mencoba mengerti walau tak mengerti
Harus kujalani harus tak mengeluh
Mungkin jawabannya
Adalah persoalan itu sendiri
yaya yaya yaya
yaya yaya yaya
Halau hangat tubuhku dan alunan lagu
Menemani aku dalam perjalanan
Menyebrangi sungai menerangi lautan bosan
Pasti kunikmati rasa sepi ini
Ingin ku membagi tapi tak berbagai
Keluh kesah ini milik aku sendiri
Nyanyian ini sekedar air untuk terbakar
Sebagai kaki pelepas hati yang selalu was was
Suara sang penyelamat untuk hidup sesaat
Masuk dari jendela di bawah pintu
Bangkitkan gairah bangkitkan jiwa yang tidur
Kenyataan hidup hampir saja redup
( lirik didapat dari Setyo Budi Utomo )
4. GELORA TERTEKAN
Lagu berisi seseorang yang jatuh hati tapi selalu ditekan, benarkah ia jatuh hati. Jika bertemu selalu menghindar seperti orang yang berdosa. Musik pada lagu ini ditambah instrumen keyboard yang cukup dominan.[3:55]
Gelora Tertekan
Ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang tidak beredar. Informasinya lagu ini direkam sekitar tahun 1996. Iwan Fals tidak hanya jago menulis lagu bertema kritik, namun dia juga hebat dalam tema percintaan seperti lirik dibawah ini. Coba baca dan renungi. Lagu-lagu cinta karya Iwan Fals memang bukan lagu cinta kacangan.(sb)Gelora Tertekan
(Iwan Fals)
Dari jauh aku melihat dirimu
Curi pandang melempar panah asmara
Tak tau apakah sampai padamu
Aku malu sepertinya berdosa
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Sempat mata kita saling berpandangan
Juga sempat kita saling berjabat tangan
Tetap hati bergemuruh bak gelombang
Bila rindu memanggilmu sayang
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang
Mendekatlah wahai jelita yang malang
Aku ikhlas membuatmu bahagia
Tertawalah lepas jelita yang malang
Aku yakin aku tak berdaya
Gelora coba kutekan
Berulang-ulang kutekan
Selalu aku bertanya
Cintakah ini adanya?
Semerbak bunga-bunga ditaman
Tak mampu buyarkan lamunan
Dirimu masih terus terbayang
Terbawa mimpi pagi menjelang
Makasih ketikannya (dOel)
5. JALAN MASIH PANJANG
Lagu bercerita kondisi Negara waktu itu dimana kata Iwan Fals, "Garuda nangkring di pelangi". Tidak tahu maksudnya apa.
Jalan Masih Panjang
Lirik lagu Iwan Fals yang tidak pernah diedarkan. Lirik lagu ini keren, sayang sekali tidak dirilis....
Jalan Masih Panjang
(Iwan Fals)Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Sinarnya putih mengusir rasa malas
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Sadarkan aku dunia selalu menunggu
Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi
Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru
Cerita teman garuda nangkring di pelangi
Waktu yang berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Gairah bertahan tak bosan-bosan mengilik iman
Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah
Kembali ke diri menjalani sepi
Jernihkan pikiran tidaklah mudah
Menyalakan api menerangi bumi
Melihat kedepan merangkul teman
Jalan masih panjang
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Diruang tamu para sahabat bicara apa saja
Duduk di kursi menghadap mesin membaca buku waktu
Bersikap pasti agar tak oleng diserang haru biru
Waktu berjalan melindas sudah tidak tak berbekas
Kalau saja kita bisa tenang terima segala gempuran
Matahari bersinar dari balik tembok kaca
Mataharipun bersinar diatas batas
Sinarnya putih mengusir rasa malas
Anak-anak didepan TV
Menggoda ibu
Suaranya bagai pedang nabi
Haus darah didalam bibir
Menggoda ayah
Amisnya aku ingin muntah
6. BAPAK TENTARA
Lagu ini akhirnya dimuat dialbum tahun 2004 dari Iwan Fals bertitel Manusia ½ Dewa. Pada album itu lagu ini berjudul PARA TENTARA. Durasi lagu pada rekaman ini cukup lama sekitar 9 menit-an. Musik yang bising bertabrakan dengan gitar dan vocal, looping drum, suara distorsi dari keyboard yang terkadang seperti suara trompet, suara bom dan suara gemuruh... kelam.
Para Tentara
Kisah mengenai demonstrasi besar besaran menuntut reformasi tak lepas dalam pengamatan Iwan Fals. Saat itu di tahun 1996 kita sering melihat berita demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan antara aparat keamana dan demonstran. Aparat keamanan saat itu kadang adalah tentara yang diperbantukan. Tujuannya untuk mengawal pemerintahan agar tidak digulingkan oleh rakyatnya.
Namun Tentara saat itu seakan sengaja dibenturkan melawan rakyat oleh penguasa yang berusaha mempertahankan kekuasaannya. Sehingga tentara bertindak kasar dengan memukuli para demonstran dan itu semua direkam dan disiarkan di media massa nasional. Banyak pula korban jiwa meninggal karena tindakan aparat saat itu.
Para Tentara
Iwan Fals ( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )Para tentara jangan pukul kami
Kami tak kuat menahan rasa sakit
Kami disini atas dasar nurani
Atas dasar akal sehat kami yang terus menjerit
Ingin berbuat
Para tentara jangan siksa teman kami
Kami tak kuat untuk membayangkan semuanya
Kami disini karena kami tahu
Mana baik mana buruk benar dan salah
Percayalah
Para tentara kamu kan manusia
Bukan robot apalagi boneka
Para tentara kamu kan beragama
Punya tuhan setidaknya punya cinta
Mengertilah
Para tentara nasib kita sama
Sama sama keras sama sama cadas
Kami mengerti kalau kamu mau mengerti
Karena hati sudah terlanjur tersiksa
Bijaksanalah
Para tentara tidakkah kau melihat
Media massa berlumuran darah
Para tentara tidakkah kau merasa
Kami muak dengan kekerasan
Oh ya berhentilah
Yang kamu banggakan
Hancur sudah
Sia sia senjatamu yang menakutkan
Sia sia kemenangan yang kau raih
Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik
Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung
Menyongsong hari esok yang lebih baik
7. TAK KEKAL (ada juga yang menyebut: BUNGA KAYU DI BERANDA -red)
Lirik yang bercerita sesuatu didunia tak ada yang abadi. Matahari diganti bulan, pagi diganti malam dan begitu seterusnya. Musiknya cukup kalem hanya gitar, drum looping, keyboard dan perkusi digital.
Bunga Kayu di Beranda
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum pernah dikomersilkan. Dalam situs resminya, pada tahun 2010 Iwan Fals pernah menjelaskan kalau lagu ini dibuat 12 tahun yang lalu. Berkisah tentang suasana batin dan ukiran bunga yang dipajang diatas kursi diberanda belakang rumahnya saat masih kontrak di Bintaro. Dan saat itu dia sedang dalam kondisi demam.
Bagi yang memiliki atau minimal pernah mendengarkan rekaman demo lagu ini pasti cukup menyukainya. Lagu dengan irama santai ini cukup enak didengarkan sambil ngopi di sore hari. Saya kadang berharap suatu saat nanti Iwan Fals merilis lagu ini. (sb)
Bunga Kayu di Beranda
(Iwan Fals)Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin
Bunga kayu di beranda
Warnanya merah dan putih
Kursi kosong yang menunggu
Siapa yang duduk disitu?
Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan
Bunga kayu di beranda
Warnanya mulai memudar
Hmmmm… mmmmm…
Malam yang tak berbintang pasti tak kekal
Siang hari yang dingin juga tak kekal
Kamu yang sedang bimbang duduklah disitu
Tinggalkan yang kemarin jangan disimpan (2x)
Ada malam tak berbintang
Ada siang yang dingin
Kenapa kau mesti bimbang?
Karena soal kemarin
8. KATA KATA
Kata kata itu harus dipertangungjawabkan, karena banyaknya janji-janji yang bertebaran.
Kata Kata
Lirik lagu Iwan Fals yang ini belum pernah dikomersilkan. Sayang sekali... Padahal kata kata dalam lagu Kata Kata ini cukup bagus. Mungkin Iwan Fals punya banyak alasan kuat untuk tidak merekam dan mengedarkan lagu ini.
Kata Kata
(Iwan Fals)Kata-kata indah banyak bertebaran
Hampir setiap hari kita baca dalam koran
Hanya kata-kata bukan kenyataan
Tinggal kata kita memaki persetan !
Perlahan namun pasti tak peduli lagi
Menguak menghilang rasa hormat pada kata-kata
Apakah ini pertanda bencana ?
Kata indah berbisa berbusa-busa
Aku hanya diam tak bisa bicara
Aku hanya diam menyaksikan kejadian yang tak masuk di akal
Lalu mencoba berkaca
Pada kata kusandarkan kata-kata
Karena kita memang tak mungkin tak berkata-kata
Makasih (Fendi)
9. KELUAR MALAM (atau: PUKUL DUA MALAM -red)
Musik dengan irama country khas Iwan Fals ini sangat enak untuk bergoyang. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang kehabisan rokok lalu dia keluar untuk membeli ke tukang rokok, dan rokok yang dibeli adalah merk luar negeri. Disini musiknya ditambah dengan tiupan harmonika
Pukul Dua Malam
Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersilkan. Untuk urusan beli rokok bisa jadi inspirasi buat Iwan Fals bikin lagu. Lirik yang sederhana, polos dan mudah dicerna. Dan yang terjadi di lirik ini memang kerap kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Lagu dengan irama country khas Iwan Fals ini asik didengarkan, sayang sekali sampai sekarang lagu ini hanya memenuhi koleksi lagu-lagu non komersil, lagu ini tidak pernah dirilis.
Pukul Dua Malam
(Iwan Fals)Pukul dua malam kehabisan rokok
Pergi kedapur minum segelas air
Perempuan besar tidur didepan TV
Perempuan kecil menginap di rumah paman
Lewat pintu depan membuka pintu gerbang
Sepuluh langkah gerimis datang
Kembali ke rumah mengambil payung
Warnanya merah dan kuning dengan merk Golden Truly Departemen Store
Jalanan sepi rumah-rumah sepi mobil-mobil sepi
Anjing herder tua mengigil kedinginan
Melihat curiga padaku namun tidak menggonggong
Hansip atau Satpam menyapa sambil main catur
Pukul dua malam kehabisan rokok
Separuh kakiku basah karena hujan
Tukang rokok kelas memakai nadas
Tidur diluar diselimuti karung beratap plastik
Istrinya begadang menunggui suaminya
Sepuluh ribuan keluar dari kantong
Sebungkus rokok buatan luar negeri ganti ke kantong
Aku pulang kembali menyapa yang ronda dan anjing herder tua
Pintu gerbang, dapur dan perempuan besar sudah masuk ke dalam kamar
Payung merah putih membuatku basah
Aku lempar begitu saja ketempat yang kering
Kupergi ke kamar mandi tuk bersihkan diri
Kuhisap sebatang rokok luar negeri yang baru ku beli
Makasih (Fendi)
10. ASIK NGGAK ASIK
Lagu inipun ada dialbum Iwan Fals tahun 2004 berjudul Manusia ½ Dewa, album dengan versi akustik. Tapi direkaman ini, wahhhh... ini rekaman yang sangat bagus penuh spontanitas. Lepas dengan backsound suara Iwan Fals yang sahut-sahutan (menggunakan efek suara), kadang ketawa, bergumam dan bermain harmonika. Musik didominasi dengan suara kendang program dan melodi gitar.
Asik Nggak Asik
Mengkritik dunia politik sudah bukan barang baru bagi Iwan Fals. Namun dalam lagu ini dia secara gamblang menyebut dunia politik adalah dunia hura-hura para binatang. Secara tidak langsung politikus dia samakan dengan binatang. Benar juga, politikus yang koar-koar di media selama ini tidak jauh berbeda dengan binatang sifatnya. Rakus dan suka bermain kotor hanya untuk kepentingan probadi atau kelompoknya.
Lagu berirama blues ini asik didengar meski hanya diiringi permainan gitar akustik yang dipetik oleh Iwan Fals sendiri.
Asik Nggak Asik
Iwan Fals ( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik
Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik
Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul
Dunia politik dunia bintang
Dunia hura hura para binatang
Berjoget dengan asik
Dunia politik punya hukum sendiri
Colong sana colong sini atau colong colongan
Seperti orang nyolong mangga
Kalau nggak nyolong nggak asik
Rakyat lugu kena getahnya
Buah mangga entah kemana
Tinggal biji tinggal kulitnya
Tinggal mimpi ambil hikmahnya
Dunia politik dunia bintang
Dunia pesta pora para binatang
Asik nggak asik
Dunia politik memang asik nggak asik
Kadang asik kadang enggak disitu yang asik (katanya)
Seperti orang main catur
Kalau nggak ngatur nggak asik
Pion bingung nggak bisa mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan benteng
Galaknya melebihi raja
Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah
Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik / Politik
Asik nggak asik
Asik nggak asik
Andaikata rekaman ini dirilis RESMI wahh... mungkin ini album yang paling dicari-cari dan dinanti oleh penggemar fanatik seorang Iwan Fals. Gimana FALCON?... (Falcon Records adalah label Iwan Fals saat ini menggantikan Musica -red)
Sori kalo reviewnya kurang berkenan.., dOeL
---------------------------------
iwanfalsmania.com mengucapkan Terima Kasih kepada mister jamesdoel untuk artikel ini :D... sorry masih males fotoin patung Gombloh.. hehe...
---------------------------------